PEMALANG, iNews.id – Polisi masih memeriksa intensif KA, tersangka pembunuhan bocah perempuan yang jasadnya ditemukan dalam karung di Kabupaten Pemalang. Sebelum jasad korban ditemukan, tersangka KA yang masih saudara dekat ikut membantu pencarian korban.
“Pelaku sempat membantu melakukan pencarian korban saat pihak keluarga kehilangan anaknya,” kata Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andi Oktavian, Selasa (10/12/2024).
![Bocah Perempuan Tewas Dalam Karung di Pemalang Ternyata Dibunuh Saudara Sendiri, Pelaku Pelajar SMK](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/03/16/ilustrasi_tersangka.jpg)
Baca Juga
Bocah Perempuan Tewas Dalam Karung di Pemalang Ternyata Dibunuh Saudara Sendiri, Pelaku Pelajar SMK
Dia mengatakan, perbuatan tersangka terungkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan serta mengumpulkan bukti-bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Saat warga melakukan pencarian, kata dia, pelaku yang pertama kali mengarahkan jasad bocah 9 tahun itu dalam karung.
![Kasus Mayat Bocah Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Polisi Amankan Pria Tetangga Korban](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2023/04/04/ilustrasi_mayat.jpg)
Baca Juga
Kasus Mayat Bocah Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Polisi Amankan Pria Tetangga Korban
“Kami sempat kesulitan karena pelaku awalnya tidak menunjukan kecurigaan saat korban dikabarkan hilang oleh keluarganya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan, kata dia, tersangka KA mengaku nekat membunuh korban karena panik. Sebelum membunuh, pelaku yang telah kecanduan menonton video porno terlebih dulu mencabuli korban. “Pelaku ini tidak kuat menahan nafsu. Di handphone pelaku ditemukan sejumlah rekaman video mengintip seseorang yang sedang mandi,” katanya.
![Pemalang Geger, Mayat Bocah Perempuan Ditemukan dalam Karung di Dapur Rumah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/09/mayat_bocah_perempuan_dalam_karung.jpg)
Baca Juga
Pemalang Geger, Mayat Bocah Perempuan Ditemukan dalam Karung di Dapur Rumah
Ibu korban, Siti Amalia mengaku masih belum menerima kejadian yang menimpa anaknya. Dia juga menyesal meninggalkan anaknya sendirian saat dirinya pergi ke pasar.
Editor: Kastolani Marzuki