Bulog Diminta Beli Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Mentan Amran: Tak Boleh Ditawar

4 hours ago 1

BANTUL, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta Bulog membeli gabah kering dari petani seharga Rp6.500 per kilogram. Harga itu mendasari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. 

Amran mengatakan, saat ini harga gabah kering di kelas petani berkisar Rp5.000-5.800 per kg. Dengan harga tersebut, akan sulit untuk menciptakan kesejahteraan petani. 

 Jangan Mau Dibeli Murah!

Baca Juga

HPP Gabah Naik jadi Rp6.500 per Kg, Wamentan Wanti-Wanti Petani: Jangan Mau Dibeli Murah!

"Karena penyerapan gabah kunci untuk swasembada. Kalau penyerapan gabah bermasalah swasembada bisa bermasalah, apalagi harga gabah tadi kita dengar Rp5.500-5.800," katanya saat mengunjungi lahan pertanian di Poncosari, Srandakan, Bantul Rabu (15/1/2025).

Amran mengatakan, pemerintah telah memberikan bantuan di sektor pertanian, meliputi sistem irigasi, benih, traktor, pengolahan tanah hingga pupuk kepada para petani. Akan tetapi, dari semua itu, Amran menilai yang paling penting saat ini adalah penyerapan gabah.

Tok! Kenaikan HPP Gabah jadi Rp6.500 per Kg Berlaku Mulai 15 Januari 2025!

Baca Juga

Tok! Kenaikan HPP Gabah jadi Rp6.500 per Kg Berlaku Mulai 15 Januari 2025!

"Selisih Rp 1.000 rencana target panen kita 25 juta ton, artinya petani kehilangan pendapatan atau rugi Rp 25 triliun," ujarnya.

Padahal, melalui APBN pemerintah pusat menggelontorkan bantuan di sektor pertanian Rp 144 triliun. Menurut Amran, bantuan itu akan sia-sia jika petani tidak bisa menjual gabah sesuai HPP.

Sehingga, kata dia, peran Bulog dalam menyerap gabah milik petani sangat penting. Dia menegaskan perintah Presiden Prabowo yang menginginkan penyerapan harga gabah Rp 6,5 ribu. 

"Perintah bapak Presiden tidak boleh ditawar, wajib diserap selama gabah ada dan tidak boleh di bawah Rp6.500," ucapnya.

Terkait hal tersebut, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jogja, Ninik Setyowati mengaku siap menyerap gabah hasil panen petani di seluruh wilayah kerja Kanwil Jogja.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |