Bupati Pati Sudewo, menghadiri acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk di Pati. Acara ini turut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pati, Ketua APINDO, jajaran pimpinan Garudafood, karyawan/karyawati, serta tamu undangan lainnya. - (infojateng.id)
Pati, Infojateng.id – Bupati Pati Sudewo, menghadiri acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk di Pati. Acara ini turut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pati, Ketua APINDO, jajaran pimpinan Garudafood, karyawan/karyawati, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya momentum halalbihalal sebagai ajang saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, baik antar karyawan maupun antara perusahaan dengan pemerintah daerah.
“Saya mengapresiasi Garudafood yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Pati sebagai lokasi investasi. Pemerintah daerah siap mendukung penuh dengan memberikan kemudahan perizinan usaha. Jika ada kendala, sampaikan langsung, akan segera kami bantu selesaikan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan Garudafood tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, tetapi juga dapat menjadi mitra strategis dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Pati.
“Garudafood harus menjadi subjek pembangunan ekonomi bersama. Perlu diciptakan pola kemitraan seperti sistem plasma dan mendorong tumbuhnya UMKM lokal. Ini penting agar ekonomi masyarakat Pati ikut tumbuh,” imbuhnya.
Kepada seluruh karyawan, Bupati berpesan agar tetap menjaga kondusivitas lingkungan kerja dan menaati peraturan yang berlaku. Ia juga mengimbau agar para pekerja tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saya minta karyawan bekerja dengan disiplin dan sesuai aturan. Jangan terpengaruh provokasi yang bisa mengganggu ketenangan kerja,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta pihak manajemen Garudafood untuk memberi perlindungan sesuai regulasi ketenagakerjaan dan lebih mengutamakan penggunaan bahan baku dari warga lokal.
“Gunakan bahan baku dari Pati. Telur, tepung tapioka, hingga kacang tanah, semua bisa dipasok oleh warga Kabupaten Pati. Jika perlu, kita bantu tingkatkan kualitas agar sesuai standar industri,” jelasnya.
Ia juga mendorong Garudafood untuk memberikan pelatihan kepada petani dan pelaku UMKM lokal agar mereka dapat memenuhi kebutuhan industri secara berkelanjutan. Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari pemberdayaan ekonomi daerah.
“Keberadaan Garudafood harus memberikan dampak positif, khususnya bagi UMKM dan petani lokal. Inilah bentuk pemberdayaan ekonomi yang harus kita wujudkan bersama,” pungkas Bupati. (one/redaksi)