JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen dari pada 2025. Hal itu pun dinilai pengamat menjadi kabar buruk bagi para gen Z. Kok bisa?
Menurut Ketua Prodi Manajemen Universitas Paramadina Adrian A Wijanarko kabar buruk itu bisa terjadi karena para gen Z sudah merasakan tekanan internal untuk harus mandiri secara ekonomi/finansial. Kemudian, harus ditambah tekanan sosial lainnya.
Baca Juga
Kadin Jamin Tak Ada PHK meski PPN Naik jadi 12 Persen dan UMP 6,5 Persen
Adapun, tekanan eksternal berupa ketidakpastian ekonomi global dan persaingan kerja, tekanan sektor perbankan, dan kebijakan pemerintah membuat para gen Z semakin tertekan.
“Tekanan-tekanan di atas mau tidak mau akan berdampak pada kesiapan mental mereka dalam rangka menyambut era generasi emas Indonesia,” ucap dia dalam webinar
Universitas Paramadina dan INDEF ‘PPN 12% : Solusi atau Beban Baru?’ pada hari ini, Senin (2/12/2024).
Baca Juga
PPN Bakal Naik Jadi 12 Persen, Hyundai Pilih Tunggu Kepastian Sebelum Tentukan Harga Mobil
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow