NEW YORK, iNews.id - Suriah melayangkan protes keras terhadap Israel melalui PBB. Negaranya terus menjadi target serangan udara Israel meski pemerintahan Bashar Al Assad sudah tumbang.
Duta Besar Suriah untuk PBB Qusay Al Dahhak mengatakan, pemerintah Suriah telah mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB berisi kutukan atas serangan Israel baru-baru ini.
Baca Juga
Bashar Al Assad Tumbang, Pasukan Israel Masuki Wilayah Suriah Pertama Kali dalam 50 Tahun
"Kami mengirim surat yang sama hari ini atas instruksi dari pemerintah Suriah kepada Sekretaris Jenderal, kepada Dewan Keamanan, yang mengutuk serangan Israel ini," kata Al Dahhak, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (10/12/2024).
Dia mendesak PBB untuk segera bertindak tegas.
Baca Juga
Bashar Al Assad Tumbang, Israel Panik Jadi Target Kelompok Bersenjata Suriah Berikutnya
"Kami meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta menghentikan dan mengakhiri serangan Israel terhadap Suriah," ujarnya.
Dia menambahkan, serangan Israel tak hanya diarahkan ke terhadap fasilitas militer tapi juga sipil.
Baca Juga
Israel Rebut Wilayah Suriah, Negara-Negara Arab Mengecam Keras
Israel, lanjut dia, memanfaatkan masa transisi Suriah yang sedang berlangsung demi melancarkan agenda utamanya yakni menjajah.
Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap sedikitnya 250 target di penjuru Suriah sejak runtuhnya rezim Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024).