SOLO, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi gugatan terhadapnya terkait mobil Esemka yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Solo. Jokowi mengaku siap melayani gugatan tersebut karena Indonesia negara hukum.
Gugatan ini dilayangkan Aufaa Luqman Re A pemuda 19 tahun warga Kota Solo. Penggugat merupakan adik dari Almas Tsaqibbirru, pemuda yang pernah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia pencalonan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2023.

Baca Juga
Jokowi Apresiasi Pertemuan Presiden Prabowo-Megawati
Jokowi mengatakan, hal mengenai mobil Esemka bukanlah sebuah kasus. Namun demikian, gugatan yang dilayangkan akan dilayani mengingat Indonesia negara hukum sehingga semua sama di mata hukum.
"Ditanyakan ke pengacara karena sudah diserahkan ke pengacara," ujar Jokowi, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga
Anak Boyamin Gugat Jokowi gegara Tak Bisa Beli Mobil Esemka
Jokowi belum bisa memastikan apakah akan datang saat persidangan di pengadilan. Dia akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengacara.
Mengenai pabrik mobil Esemka yang dianggap tidak beroperasi, Jokowi menyebut perusahaannya dikelola swasta. Sebagai Wali Wota Solo ketika itu, dia hanya mendorong hasil karya anak-anak SMK di bidang otomotif.

Baca Juga
Siapa Aufaa Luqman Penggugat Jokowi terkait Mobil Esemka? Sosoknya Tak Disangka-sangka
"Kita mendorong untuk mengajak uji emisi. Itu yang harus dilakukan pemerintah. Setelah itu, ada yang ingin berinvestasi atau tidak itu persoalan lain," katanya.
Namun diakuinya, investasi di bidang otomotif saingan tidak mudah dengan principal yang sudah lama dan harga kompetitif. Termasuk pelayanan purnajual yang ada di semua bengkel.

Baca Juga
Jokowi Respons Pertemuan Prabowo-Megawati: Untuk Kebaikan Negara Sangat Baik
Jokowi menegaskan persoalannya sangat kompleks tak hanya membuat saja. Semua menjadi urusan swasta dan pemerintah sifatnya mendorong apa pun produk hasil karya rakyat agar ada yang berinvestasi.
Mengenai perkembangan produksi pabrik Esemka, hal itu sudah menjadi ranah swasta.

Baca Juga
Jokowi Digugat Wanprestasi oleh Warga Solo soal Mobil Esemka, Dituntut Ganti Rugi Segini
Saat menjadi Presiden, Jokowi sudah membukanya. Namun untuk masalah produksi, marketing dan penjualan sudah menjadi urusan perusahaan yang bersangkutan.
Jokowi menyatakan, jika mobil Esemka berproduksi lebih banyak maka lebih baik sebab dapat menyerap tenaga kerja. Terkait spare part serta lainnya yang menyangkut produk lokal juga sangat bagus. Namun sekali lagi, bersaing di dunia bisnis termasuk otomotif tidak mudah.
"Banyak yang sudah membuktikan, merek-merek dari Eropa saja di kita banyak yang tutup," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi digugat calon pembeli mobil Esemka di PN Solo, Selasa (8/4/2025). Gugatan perdata tersebut dilayangkan Aufaa Luqman Re A (19) warga Ngoresan, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Editor: Donald Karouw