Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas

6 hours ago 5

KINSHASA, iNews.id - Kapal dipenuhi penumpang terbakar dan tenggelam di Republik Demokratik Kongo. Peristiwa pada Selasa (14/4/2025) itu menewaskan sedikitnya 148 orang hingga Sabtu (19/4/2025), demikian laporan stasun televisi Prancis, RFI. 

Lebih daari 100 penumpang lainnya masih dalam pencarian hingga hari ini, sehingga ada kemungkinan jumlah korban tewas bertambah. Api dengan cepat membakar kapal kayu tersebut karena membawa bahan bakar minyak (BBM).

Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS

Baca Juga

Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS

Kapal tersebut dijejali oleh ratusan penumpang saat melintas di Sungai Kongo, dikenal sebagai sungai terdalam di dunia.

Josephine-Pacifique Lokumu, pejabat setempat menjelaskan, kecelakaan itu terjadi di dekat Mbandaka, ibu kota Provinsi Equateur, yakni pertemuan Sungai Ruki dan Sungai Kongo. 

Kapal Tanker Bawa Kerosin Tabrakan dengan Kapal Kargo Angkut Natrium Sianida, Muatan Tumpah

Baca Juga

Kapal Tanker Bawa Kerosin Tabrakan dengan Kapal Kargo Angkut Natrium Sianida, Muatan Tumpah

"Sekelompok pertama terdiri dari 131 mayat ditemukan pada Rabu dan 12 mayat lainnya ditemukan pada Kamis dan Jumat. Beberapa di antaranya dalam kondisi hangus," kata Lokumu, kepada AFP.

Dia menjelaskan, kebakaran disebabkan ledakan yang dipicu oleh dari kompor di atas kapal.

 Gejala Mirip Demam Berdarah, 53 Korban Meninggal

Baca Juga

Wabah Virus Baru di Kongo: Gejala Mirip Demam Berdarah, 53 Korban Meninggal

"Seorang perempuan menyalakan api untuk memasak. Bahan bakar, tidak jauh dari situ, meledak, menewaskan banyak anak-anak dan perempuan," katanya.

Pemimpin masyarakat sipil setempat, Joseph Lokondo, mengatakan dia dan penduduk membantu menguburkan mayat-mayat itu.

143 Orang Tewas karena Penyakit Misterius di Kongo, Penderita Demam Tinggi dan Sakit Kepala

Baca Juga

143 Orang Tewas karena Penyakit Misterius di Kongo, Penderita Demam Tinggi dan Sakit Kepala

Tidak diketahui pasti jumlah total penumpang yang berada di kapal nahas itu. Lokumu hanya menyebut jumlahnya ratusan. Sementara itu beberapa korban selamat dirawat di rumah sakit.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |