JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran buku pendidikan antikorupsi yang disusun Satgassus Pencegahan Tipikor Polri, Senin (9/12/2024). Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Adapun terdapat dua buku yang diluncurkan pada acara itu, salah satunya berjudul Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.
![Kapolri Tegaskan Korupsi Kejahatan Luar Biasa, Jadi Tanggung Jawab Seluruh Pihak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/25/kapolri.jpg)
Baca Juga
Kapolri Tegaskan Korupsi Kejahatan Luar Biasa, Jadi Tanggung Jawab Seluruh Pihak
Para penulis buku tersebut yakni mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) dan Busyro Muqoddas, mantan Penyidik KPK yang kini ASN Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris Transparency International Indonesia Danang Widoyoko dkk.
Buku berikutnya berjudul Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA). Buku tersebut merupakan hasil kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipikor dengan Universitas Islam Indonesia (UII).
![Belum Temukan Obat Korupsi yang Jos](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/09/04/Gedung_KPK_1_NURKHABIBI.jpg)
Baca Juga
KPK Sedih Sering OTT di Riau: Belum Temukan Obat Korupsi yang Jos
Sigit mengatakan, dua buku tersebut juga mengulas kritik terhadap institusinya. Sebab, berbagai aktivis dan akademisi turut memberikan karyanya mengenai antikorupsi dalam buku tersebut.
![Seluruh Pejabat Kemenag Wajib Beri Teladan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/02/menag_nasaruddin_umar_dok_kemenag.jpg)
Baca Juga