JAKARTA, iNews.id - Alergi Susu Sapi (ASS) merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling banyak dialami bayi. Risiko bayi mengalami alergi akan lebih tinggi jika salah satu atau kedua orangtua memiliki riwayat alergi sama.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), prevalensi ASS di Indonesia berkisar antara 2 persen hingga 7,5 persen. Jumlah balita yang mencapai sekitar 21 juta jiwa, ini berarti sekitar 420.000 hingga 1,57 juta anak Indonesia berpotensi menghadapi alergi susu sapi.
![Saya Hanya Artis](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/25/IMG_20241125_122141.jpg)
Baca Juga
Beda Prilly Latuconsina, Amanda Manopo Tak Mau Disebut Independent Woman: Saya Hanya Artis
Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak, Profesor Dr Budi Setiabudiawan menjelaskan alergi susu sapi disebabkan kasein dan whey, yang merupakan protein dalam susu sapi penyebab reaksi alergi. Reaksi ini dapat diperantarai lgE atau non-lgE.
"Sebagian besar anak yang mengalami alergi susu sapi dapat sembuh seiring bertambahnya usia," ujar Prof Budi dalam Media Briefing Kalbe Nutritionals di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
![Perjalanan Karier Ayu Ting Ting, dari Model Cilik hingga Artis Besar Multitalenta](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/24/ayu_ting_ting__2_.jpg)
Baca Juga
Perjalanan Karier Ayu Ting Ting, dari Model Cilik hingga Artis Besar Multitalenta
Prof Budi mengatakan penting bagi orangtua untuk mengetahui apakah anak mereka mengidap susu sapi atau tidak. Ini bisa diketahui dari beberapa gejala yang muncul.
Gejala alergi susu sapi bisa bervariasi dari ringan hingga berat dan dapat muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi susu sapi atau produk olahannya. Berikut gejala yang bisa timbul akibat alergi susu sapi:
![Profil Mega Putri Aulia, Artis Sinetron Kini Jadi Ustazah yang Viral Menangis Takut Dosa](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/22/mega_aulia.jpeg)
Baca Juga
Profil Mega Putri Aulia, Artis Sinetron Kini Jadi Ustazah yang Viral Menangis Takut Dosa
- Gejala pada saluran cerna, seperti diare dan kolik.
- Gejala pada kulit, seperti urtikaria (biduran) dan dermatitis atopik (eksim).
- Gejala pada saluran napas berupa asma dan rinitis.
- Gejala umum seperti anafilaksis atau reaksi berat dan terjadi secara tiba-tiba.