Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Ini Penjelasan Lengkapnya

4 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Pertanyaan kenapa Rusia tak pakai bom nuklir lawan Ukraina kerap muncul di tengah lamanya konflik antara kedua negara. Tak semudah itu menggunakan senjata nuklir atau bisa memicu bencana dan dampak global.

Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, banyak pihak memperkirakan Moskow akan menggunakan seluruh kekuatan militernya untuk memenangkan perang dengan cepat. 

Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam

Baca Juga

Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam

Namun, hingga lebih dari 3 tahun berlalu, senjata nuklir belum dikerahkan.

Alasan Utama Rusia Tak Gunakan Senjata Nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin secara terbuka menyampaikan bahwa negaranya tidak perlu menggunakan bom nuklir untuk memenangkan perang di Ukraina. Dalam forum ekonomi pada Juni 2024, Putin menegaskan kondisi konflik belum memenuhi kriteria penggunaan senjata nuklir, berdasarkan doktrin militer Rusia saat itu.

 Bantuan Militer AS Dibayar Pakai Sumber Daya Mineral!

Baca Juga

Rusia Ejek Ukraina: Bantuan Militer AS Dibayar Pakai Sumber Daya Mineral!

Menurut Putin, penggunaan bom nuklir hanya mungkin dalam situasi luar biasa, yakni jika ada ancaman nyata terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Rusia.

“Penggunaannya dimungkinkan dalam kasus luar biasa. Saya rasa kasus seperti itu tidak akan terjadi,” ujar Putin.

Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga

Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya

Doktrin Nuklir Rusia: Ketat dan Bersifat Defensif

Senjata nuklir Rusia diatur secara ketat melalui doktrin militer. Doktrin tersebut menyebut bahwa senjata pemusnah massal hanya digunakan sebagai alat pertahanan terakhir jika negara menghadapi ancaman besar.

Beberapa syarat penggunaan nuklir menurut doktrin tersebut meliputi:

4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina

Baca Juga

4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina

  • Serangan terhadap wilayah Rusia dengan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya.
  • Ancaman serius terhadap eksistensi negara.
  • Agresi militer dari blok musuh yang bisa mengganggu stabilitas nasional.
  • Revisi Doktrin Nuklir Rusia pada 2024.

Walau Rusia belum memakai bom nuklir, Putin sempat merevisi doktrin nuklir pada November 2024. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya dukungan militer dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan anggota NATO, kepada Ukraina.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |