Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Dalil

3 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan sedekah di Bulan Ramadahan harus dimanfaatkan setiap umat Islam untuk memperoleh pahala berlipat ganda. Bulan Ramadhan merupakan momen bagi umat Islam untuk meraih pahala sebesar-besarnya, ampunan dan rahmat Allah. 

Disebutkan bahwa pintu surga pun terbuka bagi orang-orang yang ikhlas mendermakan hartanya di jalan Allah maupun untuk membantu sesama yang sedang kesusahan.

Kultum Singkat tentang Sedekah yang Penuh Keutamaan

Baca Juga

Kultum Singkat tentang Sedekah yang Penuh Keutamaan

Sedekah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan banyak keutamaan di dalamnya. Sedekah juga implementasi dari nilai ketakwaan sekaligus memupuk solidaritas dengan sesama. 

Sedekah atau shodaqoh berasal dari kata "shadaqa" yang artinya jujur, benar, memberi dengan ikhlas. Ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang bersedekah berarti telah berlaku jujur kepada dirinya sendiri mengenai kelebihan yang telah di berikan oleh Allah.

5 Contoh Ceramah Singkat tentang Sedekah

Baca Juga

5 Contoh Ceramah Singkat tentang Sedekah

Sedekah meliputi sedekah wajib (zakat) dan sedekah sunat (at-tatawwu) atau sedekah spontan dan sukarela yang sama artinya dengan infak.

Mengapa Allah dan Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk bersedekah? Sebab, di dalam sedekah itu tertanam berlipat-lipat pahala. Allah memberikan ganjaran dan menyayangi umatnya yang peduli terhadap sesama. Dalil tentang sedekah ini disebutkan dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah peinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS. Al hadid: 18).

Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya memberi makan saat berbuka, meluaskan belanja, dan infak ke masjid atau musala.

Dalil sedekah juga disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

1. Pahalanya Dilipatgandakan

Keutamaan sedekah di Bulan Ramadhan pertama pahalanya dilipatgandakan. Hal ini sebagaiman disebutkan dalam hadits berikut:

مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخُصْلَةٍ مِنَ الخَيْرِ كَانَ كَمْنَ أَدَّى فَرِيضَةً فِيما سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ

Latin: Man Taqarraba fiihi bikhushlatin minal khairi kaana kaman adan fariidhotan fiima siwaahu, waman adan fiihi fariidhatan kaana kaman adan sab'iina fariidhotan fiima siwaah.

Artinya: Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan ramadhan. Dan barangsiapa melakukaan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan.

2. Dapat Pahala Orang yang Diberi Makan Buka Puasa

Keutamaan sedekah di Bulan Ramadhan selanjutnya akan mendapat pahala seperti orang yang diberi makan berbuka tanpa dikurangi sedikit pun.

"Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

3. Dibalas dengan 700 Kali Lipat

Keutamaan sedekah di Bulan Ramadhan selanjutnya akan dibalas 700 kali lipat.

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim).

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |