JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengumpulkan puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Kantor Kementerian Pertanan pada Senin (24/2) siang. Bukan sekadar untuk berdialog, para mahasiswa menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia.
Di hadapan mereka, Amran Sulaiman berbicara tegas, penuh keyakinan, memaparkan strategi besar pemerintah dalam membangun pertanian nasional. Bahkan, para mahasiswa antusias dengan mengajukan pertanyaan kritis.

Baca Juga
Mentan Tetapkan Harga Singkong Rp1.350 per Kg: untuk Lindungi Petani
Merespons hal itu, para mahasiswa sepakat bahwa ketegasan Amran dalam membangun sektor pertanian adalah kunci bagi tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Muhammad Tafiqul Siregar berharap kebijakan yang diterapkan Amran bisa membawa Indonesia mencapai swasembada pangan. Baginya, keberanian dan transparansi dalam kepemimpinan menjadi nilai penting dalam membawa perubahan nyata.

Baca Juga
Mentan Ungkap Harga Beras Turun: Sekarang Rp12.000 per Kg, Tahun Lalu Rp15.000 per Kg
“Beliau cukup tegas dan transparan. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Amran, pertanian Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Bagi Tafiqul, pertanian bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan juga pondasi bagi ketahanan bangsa. Ia yakin kebijakan yang diambil tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan.

Baca Juga
Mentan bakal Tindak Tegas Importir Singkong: Jangan Zalimi Petani!
Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, Nursolihin menyoroti respons cepat Amran dalam menyikapi permasalahan pertanian. Baginya, kepemimpinan yang sigap dan tegas sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor ini.