TOMOHON, iNews.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau penyadapan air nira untuk diolah menjadi gula aren di Desa Kayawuh, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (13/12/2024). Air nira ini juga dapat diubah menjadi bioetanol untuk kemandirian energi.
Pantauan iNew, Menhut tampak mencicipi langsung dan sangat kagum dengan kemanisan air nira tersebut. Peninjauan ini dilakukan sebagai upaya mendukung target Presiden Prabowo dalam kesejahteraan masyarakat dalam hal swasembada pangan dan energi.
![Pabrik Percontohan Pengolah Limbah Kelapa Sawit jadi Bioetanol Resmi Beroperasi](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/08/13/menperin_resmikan_pabrik_percontohan_pengolahan_li.jpg)
Baca Juga
Pabrik Percontohan Pengolah Limbah Kelapa Sawit jadi Bioetanol Resmi Beroperasi
"Salah satu yang diutamakan oleh Pak Presiden Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka adalah bagaimana masyarakat sejahtera. Nah, kami di Kementerian Kehutanan pada saat ini sedang giat-giatnya mencoba mengidentifikasi komoditas apa yang memang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Menhut Raja Antoni, Jumat (13/12/2024).
Diketahui, pohon aren yang tumbuh subur di Tomohon ternyata memiliki kegunaan yang bisa meningkatkan ekonomi petani. Salah satunya di Desa Kayawu terdapat 28.000 pohon aren yang ditanam di lahan seluas 75 hektare.
Baca Juga
Heboh Isu Pertalite Dihapus dan Diganti Bioetanol, Ini Kata Pertamina
Menhut mengatakan, pohon aren memiliki banyak produk turunan yang bisa dikelola sehingga ke depan pihaknya akan bekerja sama untuk membuat aren sebagai bioethanol yang bisa mengurangi subsidi BBM.
Editor: Donald Karouw