JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Ayyamul Bidh sekaligus qadha Ramadhan di Bulan Syawal berikut ini bisa diamalkan umat Islam dalam satu momen. Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal 1446 H atau April 2025 ini sudah memasuki hari ketiga atau terakhir yang bertepatan dengan hari Senin yang merupakan salah satu hari dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah. Puasa ini juga bisa digabung dengan qadha ramadhan bagi umat Islam yang masih punya utang saat puasa ramadhan.
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, masalah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah sudah jadi perbedaan dari sejak shahabat Nabi dahulu.

Baca Juga
Inilah Ciri-ciri Wanita yang Dinikahi karena Agamanya
Sahabat Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib ra berbeda pendapat tentang masalah qadha' puasa Ramadhan dilakukan pada 10 pertama bulan Dzulhijjah. Sahabat Umar menganggapnya hari itu (10 pertama Dzulhijjah) adalah hari terbaik untuk beribadah, maka qadha' puasa Ramadhan pada tanggal itu termasuk waktu terbaik. Adapun Ali bin Abu Thalib melarangnya (puasa qadha Ramadhan dilakukan 10 pertama Dzulhijjah).
Dari Imam Ahmad sendiri ada dua riwayat. Pendapatnya Ali bin Abu Thalib dilandasi dari alasan bahwa qadha' Ramadhan di bulan Dzulhijjah itu meninggalkan fadhilah puasa sunnahnya.
Baca Juga
Dimulai Besok, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025 Lengkap Bacaan Niatnya
Alasan ini pula yang diberikan oleh Imam Ahmad. Meski ada yang berkata juga bahwa fadhilah puasa sunnah tetap didapatkan meski niat puasa qadha Ramadhan. Karena itu, bagi Muslim yang masih punya utang Puasa Ramadhan boleh dilakukan berbarengan dengan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.
Nah, berikut ini bacaan niat puasa ayyamul bidh sekaligus qadha Ramadhan. Namun, niat Puasa Qadha Ramadhan ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah. Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti Puasa Ramadhan itu hukumnya wajib.
Niat qadha Ramadhan ini harus dilakukan pada malam hari atau saat makan sahur. Syarat ini mendasarkan pada Hadits Rasulullah SAW.
“من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له”-
"Siapa yang tidak menetapkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya".
Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Qadha Ramadhan
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Arab-Latin: Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'i Fardi Ramadhani Lillaahi Ta'Ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.
Arab- Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow