Nikmatnya Bubur India Menu Berbuka Puasa Ramadhan di Masjid Pekojan Semarang

12 hours ago 2

SEMARANG, iNews.idBubur India menu khas berbuka puasa Ramadhan selalu menjadi jujugan warga maupun musafir di Masjid Jami Pekojan, Kota Semarang. Setiap sore hari jelang berbuka puasa, pengurus masjid menyiapkan 200 mangkok bubur india. 

Juru masak bubur Masjid Jami Pekojan, Ahmad Paserin mengatakan, proses memasak bubur India dimulai usai sholat dzuhur. Para pemasak bubur di masjid jami ini rata-rata sudah turun temurun mewarisi komposisi rempah yang dijadikan bumbu untuk dimasak dengan beras dan menjadi masakan bubur india.

Bubur Sup Menu Khas Ramadhan Warisan Kesultanan Deli jadi Buruan Warga untuk Berbuka

Baca Juga

Bubur Sup Menu Khas Ramadhan Warisan Kesultanan Deli jadi Buruan Warga untuk Berbuka

“Bubur ini merupakan campuran rempah, sehingga punya cita rasa khas,” ucapnya, Rabu (5/3/2025).

 iNews)Takmir Masjid Jami Pekojan menyiapkan bubur India untuk dibagikan ke warga sebagai menu berbuka puasa di Bulan Ramadhan. (Foto: iNews)

Dia menuturkan, tradisi bubur India sebagai menu khas berbuka puasa sudah berlangsung lebih dari 100 tahun. Awalnya kawasan ini menjadi persinggahan pedagang dari Gujarat, India dan Pakistan.

Tradisi Unik Ramadhan di Tuban, Bubur Muhdhor Sajian Khas Cita Rasa Timur Tengah

Baca Juga

Tradisi Unik Ramadhan di Tuban, Bubur Muhdhor Sajian Khas Cita Rasa Timur Tengah

“Masjid Pekojan ini dibangun 1295 hijriah atau sekitar 1878 masehi oleh Syekh Latief yang berasal dari Koja dan kini sudah menjadi cagar budaya,” katanya.

Dia mengatakan, setiap hari sebanyak 200 mangkok bubur disajikan ditambah telur serta sayuran. Sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba, jamaah yang sudah datang mendengarkan tausiah dari tokoh agama.

Begitu adzan maghrib berkumandang, jemaah kemudian berbuka puasa bersama sama menyantap hidangan bubur India.

“Setiap Ramadhan, saya selalu datang ke masjid ini untuk berbuka puasa dengan bubur India. Rasanya khas dan hanya ada Ketika Ramadhan saja,” kata warga Pekojan, Agus.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |