JAKARTA, iNews.id - Pembongkaran pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, terus dilakukan. Di hari keempat total pagar laut yang telah dibongkar mencapai 11,75 kilometer (km).
Sebanyak 750 personel gabungan Bakamla, Polair, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga nelayan dikerahkan di hari keempat pembongkaran pagar laut Tangerang.
Baca Juga
Agung Sedayu Group Akui Punya Sertifikat Pagar Laut: Kami Beli dari Rakyat SHM
Pembongkaran pagar laut terbagi di tiga titik lokasi, yaitu perairan Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk. Setiap harinya ditargetkan 5 km bambu dibongkar.
""Kalau target seperti biasa 5 kilo, tapi saya tidak mau berhitung dengan angka dulu, sekarang ini target saya gimana caranya secepatnya kita tarik. Target tetap antara 5 sampai 7 km," kata Danlatamal III Jakarta, Brigjen TNI Harry Indarto.
Baca Juga
Eks Wamen ATR soal Sertifikat Pagar Laut: Penerbitan di Luar Pengetahuan Menteri, Wamen dan Pejabat Kementerian
Dia menambahkan, berdasarkan pengalam dalam pembongkaran pagar laut akan menghadapi gelombang tinggi saat memasuki waktu siang menuju sore hari.
"Tapi berdasarkan pengalaman begitu masuk di jam-jam 2 ke sana itu sudah berawan, kemudian ini sudah surut gelombangnya tinggi. Ini tidak memungkinkan atau tidak efektif kalau kita melaksanakan penarikan mengingat kedangkalan kapal-kapal seperti ini sudah tidak bisa mendekat lagi," tuturnya.
Baca Juga
Muhammadiyah Ungkap Terduga Dalang Pembangunan Pagar Laut di Tangerang, Ini Sosoknya
Pembongkaran diperkirakan selesai dalam 9 hari ke depan menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan ombak. Percepatan pembongaran pagar laut diharapkan dapat mengembalikan mata pencarian para nelayan yang sempat terhambat.
Editor: Aditya Pratama