JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga avtur atau bahan bakar pesawat di 19 bandara di Indonesia. Keputusan ini sejalan dengan penurunan harga tiket pesawat domestik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan hal ini berlaku sejak 1 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025. Aksi korporasi ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga
BPH Migas Lindungi Pertamina soal Dugaan Monopoli Avtur yang Jadi Biang Kerok Tiket Pesawat RI Mahal
“Pertama untuk avtur, harga khusus sesuai dengan permintaan sebenarnya itu dimulai dengan periode Satgas Nataru (2024/2025) yaitu dari 16 (Desember sampai 9 Januari),” ujar Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (9/12/2024).
“Namun dari Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga kami sudah berlakukan dari tanggal 1 Desember sampai selesai dengan 9 Januari,” tutur dia.
Baca Juga
KPPU Selidiki Pertamina soal Dugaan Monopoli Avtur di Bandara
Dari 19 bandar beberapa di antaranya, Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soetta), Bandara Internasional Kualanamu Medan, Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Internasional Juanda Surabaya, Bandara Silangit.
Lalu, Bandara Internasional Lombok NTB, Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, hingga Bandara Internasional Yogyakarta.
Baca Juga
Pertamina Pamer Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah di Forum Internasional
Kebijakan penurunan harga avtur dibarengi dengan penyesuaian harga tiket pesawat selama libur Nataru tahun ini. Simon menjelaskan, maskapai penerbangan melakukan cross subsidi alias subsidi silang, sehingga tarif tiket pesawat bisa ditekan.
“Mungkin dengan cross subsidi atau subsidi silang dengan demikian harga tiket keseluruhan bisa turun,” ucapnya.