Ramadan Berkah, Polisi dan Jurnalis Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir Demak

21 hours ago 3

Demak, Infojateng.id – Kepedulian terhadap sesama, ditunjukkan oleh aparat kepolisian dan awak media yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Demak.

Polres Demak dan jurnalis saling bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, tepatnya di Musala Al-Itqan, Jumat (14/3/2025).

Dengan mengangkat tema “Sebuah langkah kecil dengan kepedulian yang besar “, bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Wakapolres Demak Kompol Satya Adi Nugraha mengapresiasi dengan aksi sosial yang diinisiasi oleh para jurnalis di Kota Wali.

Kala itu, wakapolres melihat langsung kondisi Desa Sayung yang rumahnya ada yang terendam banjir hingga setengah meter, bahkan ada yang sebagian sudah ditumbuhi lumut karena terlalu lama terendam banjir.

Oleh karena itu, pihaknya mencoba memberikan yang terbaik bagi warga terdampak banjir di antaranya penyaluran bantuan berupa sajadah, sarung, alas kaki, hingga sembako.

“Saya diperintah Bapak Kapolres untuk mendampingi rekan-rekan media. Kami prihatin melihat situasi real di Kabupaten Demak, khususnya di Desa Sayung,” ujar Kompol Satya.

Menurutnya, upaya pembangunan embung dan normalisasi sungai perlu segera dilakukan agar warga tidak terus-terus terdampak banjir.

Selain itu, masyarakat harus ikut menjaga alam, seperti tidak membuang sampah sembarang sehingga tidak menyumbat aliran sungai.

“Untuk keadaan karena situasi alam, kita harus sama-sama menjaga alam,” tuturnya.

Sementara itu, Pembina IJTI Muria Raya Indra Winardi mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian teman-teman jurnalis di Demak ketika melihat dampak banjir yang tak kunjung surut.

Pihaknya berharap, bantuan dari Polres Demak, IJTI Muria Raya, dan PWI Demak ini bisa sedikit meringankan beban warga terdampak banjir karena tingginya curah hujan maupun karena rob.

“Aksi ini sebagai wujud kepedulian IJTI Muria Raya ketika kami melaksanakan tugas jurnalistik di lokasi yang terdampak dan prihatin banjir yang tak kunjung surut lebih dari satu bulan, apalagi saat ini bulan suci Ramadan,” katanya.

Adapun total bantuan yang disalurkan sejumlah 240 sajadah, 50 sarung, 60 pasang alas kaki, dan belasan paket sembako dari Bhayankari.

Selain Desa Sayung, bantuan juga diberikan di Desa Loireng, Surodadi, dan Purwosari yang kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Sayung.

Usai penyaluran bantuan, polisi dan jurnalis kemudian membagikan ratusan bungkus takjil kepada masyarakat desa sayung yang terdampak banjir.

Tamam, salah satu warga Sayung, mengatakan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

Menurutnya, banjir di Desa Sayung telah terjadi selama berbulan-bulan sehingga menyulitkan aktivitas warga.

“Warga harus memodifikasi rumah seperti meninggikan tempat tidur, dapur, dan lainnya. Tentu banjir ini sangat mengganggu dan membuat susah warga. Banyak yang mengalami sakit gatal karena kutu air,” ujar Tamam.

Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait kondisi tersebut, seperti dengan membangun bendungan dan rumah pompa. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |