Semarang, Infojateng.id – Sebanyak 307 siswa SMA Taruna Nusantara mengikuti Pembekalan Sekda Provinsi Jawa Tengah di Gedung Grhadika Bakti Praja, Kota Semarang, Selasa (15/4/2025).
Para siswa yang didampingi Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI M Imam Gogor Agnie Aditya mendengarkan secara langsung penjelasan tentang pelaksanaan pemerintahan daerah di Provinsi Jawa Tengah.
“Kami datang sebanyak 307 siswa, dari 317 siswa kelas X Angkatan 35, ingin mengenal strukur dan fungsi pemeritah daerah Provinsi Jawa Tengah dan memahami bagaimana pemerintah berjalan dan melaksanakan kebijakan publik,” kata perwakilan siswa Aruamisya dalam kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah menyampaikan, bahwa pertemuan dilaksanakan dalam momentum Syawal sehingga menjadi ajang silaturahmi, sehingga mendapatkan ridho Allah SWT.
Kunjungan SMA Taruna Nusantara merupakan kegiatan bersama kepala daerah yang merupakan agenda rutin tahunan.
“Pada tahun ini dengan pak Sekda belajar bagaimana agar menjadi calon ASN dan ASN yang berintegritas dan bersyukur. Langkah itu harus dilakukan sejak dari sekarang, sebagai bagian dari tanggung jawab untuk belajar,” papar Uus, panggilan akrab Uswatun.
Pemprov Jateng, lanjut dia, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sejak tahun 2014 telah mengalokasikan anggaran untuk beasiswa kepada sepuluh siswa dari Jawa Tengah untuk bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
Anggaran yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi tersebut, besarnya sebesar Rp 249 juta yang merupakan biaya sepanjang menempuh Pendidikan, serta tambahan uang jajan setiap bulan sebesar Rp 500 ribu.
“Sampai saat ini sudah ada 110 siswa yang menerima beasiswa dan ada yang sudah lulus kuliah dan bekerja baik di instansi negeri ataupun swasta, dan juga menempuh kuliah di universitas favorit,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Soemarno mengapresiasi agenda tahunan SMA Taruna aNusantara tersebut.
Apalagi siswa SMA Taruna Nusantara merupakan siswa yang terpilih melalui seleksi yang ketat dan berasal dari berbagai penjuru tanah air.
“Adik -adik semua adalah pilihan, miniatur Indonesia karena berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, dan menjadi harapan calon pemimpin di masa depan untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Sumarno.
Pada sesi diskusi, perwakilan siswa yang berasal dari Aceh menanyakan apa fokus pembangunan Pemprov Jawa Tengah dan alasannya Pemprov menjadikannya sebagai prioritas.
Menjawab hal tersebut, Sekda mengatakan, prioritas pembangunan Jawa Tengah adalah mengentaskan kemiskinan, dan tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat.
Indikatornya sangat banyak di antaranya factor ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan, termasuk pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, inflasi diperlukan untuk mengukur dinamika ekonomi, dengan catatan, inflasi harus dalam rentang 4 – 5 %.
“Ada berbagai indikator makmur yang harus dipahami, dan tujuan utamanya adalah mencapai kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (eko/redaksi)