JAKARTA, iNews.id - Advokat Razman Arif Nasution mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/2/2025). Razman keberatan dengan pernyataan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro yang mengatakan penyidik telah melayangkan panggilan kedua kepadanya untuk pemeriksaan 4 Maret 2025.
Pemeriksaan terkait kasus kericuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara tersebut awalnya dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Razman lalu mengirim surat kepada penyidik agar pemeriksaan itu ditunda.

Baca Juga
Polri Periksa Razman 4 Maret 2025 Buntut Kericuhan di PN Jakut
"Kalian tahu semua kan 20 Februari itu hari apa, hari Kamis. Sidang saya dengan Hotman," kata Razman di Mabes Polri.

Baca Juga
Firdaus Oiwobo Tak Dampingi Razman Nasution di Sidang Hari Ini, Kenapa?
Razman mengaku memiliki surat tanda terima permohonan penundaan. Kemudian, Razman melihat pemberitaan di media massa yang menyebut dirinya akan dipanggil pada 4 Maret 2025.
"Tiba-tiba saya diinfo staf di kantor, Pak ini ada surat interview kedua. Baru kali ini saya melihat ada interview kedua, yang seolah-olah orang sudah jadi tersangka ada panggilan kedua," katanya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow