Pati, Infojateng.id– Sepuluh ruas jalan di Kabupaten Pati akan segera diperbaiki setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. Proyek perbaikan ini telah mencapai tahap kontrak dengan penyedia jasa dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada H+7 Lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Pati Riyoso menyatakan, bahwa persiapan teknis tengah dilakukan, termasuk mobilisasi alat, bahan, dan tenaga kerja.
“Saat ini kami masih menunggu penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sembari menunggu, pengurukan lubang jalan dengan base course telah dilakukan di beberapa ruas, seperti Jalan Tayu-Dukuhseti dan Winong-Gabus,” ujar Riyoso.
Berikut daftar ruas jalan yang akan diperbaiki beserta anggaran yang dialokasikan:
Daftar 10 Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki di Pati
- Jalan Dukuhseti-Tayu
- Panjang: 3 km
- Lebar: 6 meter
- Metode: Rigid beton
- Anggaran: Rp 14,4 miliar
- Jalan Dukuhseti-Batas Jepara
- Panjang: 1,5 km
- Lebar: 5 meter
- Metode: Rigid beton
- Anggaran: Rp 6 miliar
- Jalan Tayu Kulon-Bulungan
- Anggaran: Rp 3,3 miliar
- Jalan Winong-Gabus
- Panjang: 2 km
- Anggaran: Rp 6,6 miliar
- Jalan Gabus-Tambakromo
- Panjang: 1,5 km
- Anggaran: Rp 4,95 miliar
- Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan
- Panjang: 1,2 km
- Metode: Cor beton
- Anggaran: Rp 3,84 miliar
- Jalan Tambakromo-Batas Maitan
- Anggaran: Rp 4,125 miliar
- Jalan Sukolilo-Prawoto
- Panjang: 4,5 km
- Lebar: 5 meter
- Anggaran: Rp 16 miliar
- Jalan Sukolilo-Misik
- Panjang: 1 km
- Anggaran: Rp 2,4 miliar
- Jalan Sukolilo-Tompegunung
- Panjang: 3 km
- Anggaran: Rp 6,6 miliar
Percepatan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung mobilitas warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati. Dengan total anggaran yang mencapai ratusan miliar rupiah, proyek ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang lebih baik dan tahan lama.
Masyarakat diimbau untuk bersabar dan berhati-hati selama proses perbaikan berlangsung, karena bisa saja terjadi pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. (one/redaksi)