Sri Mulyani Gelontorkan Rp256,6 Triliun untuk Bebaskan PPN di Tahun Depan, Ini Rinciannya

1 month ago 17

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelontorkan anggaran sebesar Rp265,6 triliun untuk program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2025. Menurutnya, kebijakan ini untuk melindungi daya beli masyarakat dan perekonomian.

"Pemerintah memberikan stimulus dalam bentuk bantuan perlindungan sosial untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah (bantuan pangan, diskon listrik 50 persen, dll), serta insentif perpajakan seperti, perpanjangan masa berlaku PPh Final 0,5 persen untuk UMKM; Insentif PPh 21 DTP untuk industri pada karya," tulis Sri Mulyani di Instagram resminya, Senin (16/12/2024).

 Rumah Sakit Kelas VIP hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

Baca Juga

Sri Mulyani: Rumah Sakit Kelas VIP hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

"Serta berbagai insentif PPN dengan total alokasi mencapai Rp265,6 triliun untuk tahun 2025 (khusus PPN saja)," kata dia.

Adapun, ia merinci Rp265,6 triliun tersebut tersebut terdiri atas PPN dibebaskan untuk bahan makanan sebesar Rp77,1 triliun, insentif untuk UMKM Rp61,2 triliun, PPN dibebaskan untuk transportasi Rp34,4 triliun, dan PPN dibebaskan untuk jasa pendidikan dan kesehatan Rp30,8 triliun.

Sri Mulyani Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Kedepankan Azas Keadilan dan Gotong Royong

Baca Juga

Sri Mulyani Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Kedepankan Azas Keadilan dan Gotong Royong

Lalu, PPN dibebaskan untuk jasa keuangan dan asuransi Rp27,9 triliun, insentif PPN untuk otomotif dan properti Rp15,7 triliun, PPN dibebaskan untuk listrik dan air Rp14,1 triliun dan insentif PPN lain-lain Rp4,4 triliun.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |