JAKARTA, iNews.id - Alasan Carlos Pena dipecat Persija Jakarta dari kursi kepelatihan menarik diulas. Performa melempem Macan Kemayoran belakangan ini jadi penyebab.
Klub kesayangan The Jakmania itu hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir Liga 1. Akibatnya peluang untuk finis empat besar musim ini terancam gagal.

Baca Juga
Kisah Ole Romeny yang Tak Ragu Pilih Jadi WNI dan Bela Timnas Indonesia
Saat ini Persija duduk di peringkat kelima klasemen Liga 1 berbekal 47 poin, tertinggal tiga angka dari Malut United di posisi keempat. Manajemen klub akhirnya bertindak dengan memecat Pena.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca dalam keteranganya, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga
Persija Ancam Evaluasi Besar-besaran, Nasib Carlos Pena di Ujung Tanduk
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” tambahnya.
Keputusan manajemen klub memang terbilang berani. Sebab Persija bakal menghadapi pekan-pekan krusial di sisa musim ini.

Baca Juga
Komentar Mengejutkan Carlos Pena usai Persija Jakarta Dipermalukan Semen Padang
Dengan demikian posisi pelatih untuk sementara dipegang Ricky Nelson. Dia akan memimpin Persija di empat laga tersisa melawan Borneo FC (4 Mei), Bali United (10 Mei), PSS Sleman (17 Mei), Malut United (25 Mei).
Selain Pena, Persija juga berpisah dengan Robert Carl Morledge yang selama ini menjabat sebagai pelatih fisik. Prapanca memberikan apresiasi kerja dua pelatih itu.

Baca Juga
Komentar Mengejutkan Carlos Pena soal Rumor Pemecatan Dirinya sebagai Pelatih Persija
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ujar Prapanca melanjutkan.
Editor: Reynaldi Hermawan