DENPASAR, iNews.id - Kehadiran Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali memicu penolakan dari pecalang. Penolakan terjadi setelah video pelantikan pengurus GRIB Bali viral di media sosial.
Dalam unggahannya, pencalang khawatir kehadiran ormas luar dapat mengganggu tatanan kehidupan masyarakat Bali yang selama ini dijaga oleh sistem adat dan budaya. Sistem keamanan tradisional Bali telah berjalan efektif dengan dukungan lebih dari 1.500 desa adat yang tersebar di seluruh Bali dengan satuan pecalang mencapai 20.000 lebih personel.

Baca Juga
Viral Bule di Bali Ngamuk saat Dilarang Pecalang Masuk Area Pura Besakih
"Saya pecalang. Kami bukan penjaga biasa. Kami adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan turun-temurun untuk menjaga Bali. Kami tidak butuh ormas dari luar," ujar seorang anggota pecalang dalam video menolak kehadiran GRIB Jaya tersebut dikutip Senin (5/5/2025).

Baca Juga
Kenakan Pakaian Adat, Pecalang Ikut Amankan Jalannya Salat Idul Fitri
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow