Trump Tegaskan Ingin Ketemu Kim Jong Un Lagi: Saya Bukan Joe Biden!

2 weeks ago 9

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan akan membuka pembicaraan lagi dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un guna mencari jalan pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Pada periode pertama jabatannya 2017-2021, Trump melakukan tiga kali pertemuan dengan Kim, namun tak menemukan kesepakatan untuk melucuti senjata nuklir Korut. Presiden AS sebelumnya, Barack Obama, maupun setelahnya, Joe Biden, tak membuka dialog dengan pemimpin Korut.

 Tak Ada yang Bisa Cegat!

Baca Juga

Korut Uji Coba Rudal Balistik Hipersonik Baru, Kim Jong Un: Tak Ada yang Bisa Cegat!

"Saya akan (berbicara dengan Kim). Saya bukan... (Barack Obama). Saya bukan... (Joe Biden),' kata Trump, saat ditanya peluangnya untuk berbicara lagi dengan Kim, dalam wawancara dengan Fox News, dikutip, Sabtu (25/1/2025).

Trump menambahkan Kim Jong Un bukanlah sosok yang fanatik agama, sehingga bisa terbuka.

Korut Tembakkan Rudal Balistik Hipersonik Pertama di 2025, Terbang 1.100 Km ke Laut Jepang

Baca Juga

Korut Tembakkan Rudal Balistik Hipersonik Pertama di 2025, Terbang 1.100 Km ke Laut Jepang

"Kim Jong Un seorang pria yang cerdas," ujarnya.

Trump dan Kim melakukan tiga kali pertemuan semasa jabatan sebelumnya, namun kedua pihak tak menemukan kata sepakat soal pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Kedua pihak saling menuntut, Trump ingin Kim memusnahkan semua senjata nuklirnya terlebih dulu sebelum mencabut sanksi. Sebaliknya, Kim ingin AS mencabut sebagian sanksi terhadap Korut terlebih dulu sebagai imbalan untuk menghancurkan senjata pemusnah massalnya.

Nah! Kim Jong Un Perintahkan Perwira Korut Tingkatkan Kemampuan Perang Hadapi Amerika Cs

Baca Juga

Nah! Kim Jong Un Perintahkan Perwira Korut Tingkatkan Kemampuan Perang Hadapi Amerika Cs

Kim sebenarnya sudah menunjukkan iktikad baik dengan tidak melakukan uji coba rudal maupun senjata nuklir sejak pembicaraan dimulai. Bahkan Kim menutup fasilitas nuklir terbesarnya.

Namun setelah pembicaraan usai dan pemerintahan AS berpindah ke Biden, Kim melanjutkan lagi program nuklirnya. Bahkan tahun lalu Kim mengancam akan menyerang AS menggunakan rudal jarak jauh terkuatnya jika mengganggu keamanan nasionalnya.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |