JAKARTA, iNews.id - Viral China tunjukkan harga asli barang branded yang selama ini dianggap sangat mahal dan eksklusif. Video viral di TikTok yang diunggah oleh akun-akun populer seperti @realnorma_kay dan @bagbestie1 mengungkap harga asli produksi tas branded mewah, khususnya tas Hermès Birkin.
Video tersebut memperlihatkan bahwa biaya produksi tas mewah yang selama ini dijual dengan harga fantastis ternyata jauh lebih murah dari yang diperkirakan.

Baca Juga
Tarif Trump Diproyeksi Tekan Ekonomi Asia ke Level Terendah Sejak Pandemi
Viral China Tunjukkan Harga Asli Barang Branded
Rincian Harga Produksi Tas Hermès Birkin
Dalam video tersebut, dijelaskan secara rinci biaya bahan baku dan proses pembuatan tas Birkin, antara lain:

Baca Juga
Viral Jukir Liar di Tanah Abang Getok Tarif Rp60.000, Berujung Ditangkap Polisi
- Kulit Togo: sekitar 450 USD (sekitar Rp7 juta)
- Benang berkualitas tinggi: 25 USD (sekitar Rp390 ribu)
- Hardware stainless steel: 150 USD (sekitar Rp2,3 juta)
- Minyak tepi: 50 USD (sekitar Rp780 ribu)
- Kulit interior: 100 USD (sekitar Rp1,5 juta)
- Resleting (zipper): 10 USD (sekitar Rp156 ribu)
- Upah artisan Prancis: 600 USD (sekitar Rp9,3 juta)
Total biaya produksi tas Birkin ini hanya sekitar 1.395 USD, atau jika dikonversikan ke Rupiah sekitar Rp21 juta. Padahal, harga jual tas ini di pasaran bisa mencapai 38 ribu USD atau sekitar Rp570 juta bahkan lebih, tergantung model dan eksklusivitasnya.
Fakta Mengejutkan: Produksi Barang Branded di China
Selain itu, akun TikTok @senbags2 dan @lunasourcingchina juga membocorkan fakta bahwa lebih dari 80% tas mewah dunia diproduksi di China sebagai pabrik OEM (Original Equipment Manufacturer). Setelah proses produksi, tas-tas tersebut dikirim kembali ke negara asal untuk proses finishing seperti pemasangan logo, pengepakan, dan kontrol kualitas akhir.

Baca Juga
Viral Dilan Janiyar Diselingkuhi Suami Berkali-kali hingga Diperas Miliaran Rupiah
Brand-brand besar seperti Gucci, Prada, Louis Vuitton, dan Dior juga menggunakan pabrik-pabrik di China untuk memproduksi sebagian besar barang mewah mereka. Hal ini tentu saja membuat harga jual produk branded sangat dipengaruhi oleh faktor branding, marketing, dan eksklusivitas, bukan hanya biaya produksi.