Viral Oknum Dokter Rumah Sakit Swasta di Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda

2 days ago 7

MALANG, iNews.idOknum dokter salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang diduga melakukan pelecehan seksual ke pasien viral di media sosial. Terduga dokter berinisial AYP ini melakukan pelecehan seksual dalam bentuk mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitif salah seorang pasien perempuan.

Dugaan pelecehan seksual ini terungkap unggahan narasi di media sosial Instagram yang diduga milik korban. Akun Instagram diduga korban berinisial QAR itu membeberkan awal mula dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta itu.

Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Jadi Tersangka, Terancam 2 Tahun Penjara

Baca Juga

Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Jadi Tersangka, Terancam 2 Tahun Penjara

QAR (31) mengatakan, peristiwa yang dialaminya itu terjadi dua tahun yang lalu atau tepatnya di bulan September 2022. Saat itu, dia tengah ke Malang untuk liburan sebelum akhirnya mengalami sakit tersebut.

"Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan. Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit," kata QAR, dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

Polres Garut Benarkan Video Viral Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan Terjadi di Klinik

Baca Juga

Polres Garut Benarkan Video Viral Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan Terjadi di Klinik

Dia pun mencari melalui internet dan diarahkan ke rumah sakit yang ada di sekitar kawasan Perumahan Araya, Kecamatan Blimbing. Ia pun lantas memeriksakan diri sendirian ke rumah sakit itu di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pada Senin 26 September 2022. 

"Lalu di tanggal 26 September 2022 sekitar jam 01.00 WIB dinihari, saya menuju ke Persada Hospital dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, di situ saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa terus sempat diinfus," katanya.

QAR awalnya didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen. Namun ternyata, hasil rontgen tersebut tidak langsung keluar. Setelah itu, AY mengarahkan QAR ke bagian meja perawat (suster) dan diminta untuk memberikan nomor kontak Whatsapp. Selanjutnya, ia pun diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

"AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya," ujarnya.

Namun QAR dibuat terkejut, karena yang memberitahu lewat Whatsapp tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor WA rumah sakit, melainkan nomor WA dari dokter AY tersebut.

Awalnya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen. Namun ternyata, dokter AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.

Ketika menjalani rawat inap tersebut, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar sambil membawa stetoskop. Padahal di saat itu, QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.

Di saat itulah, gelagat aneh itu mulai terlihat. Diawali ketika dokter AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.

"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra," katanya.

Selanjutnya, ia melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara dari QAR. Lalu tidak lama kemudian, si AY mengeluarkan handphone-nya.

"Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP," ujarnya.

Tapi ia menyadari handphone itu mengarah ke dadanya dan ia menyadari hal tersebut. Kemudian ia menarik bajunya untuk menutup bagian dadanya.

"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat," kata dia.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |