Warga Banjarnegara Optimistis Program “Rabu Pon” Kurangi Risiko Longsor

2 months ago 86

Banjarnegara, Infojateng.id –  Bagi Rosidah (33), warga Desa Salamerta, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, program Ibu/Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon), gagasan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), sangat bagus untuk masyarakat di wilayahnya.

Rosidah merupakan peserta Pelatihan Rabu Pon yang digelar di Aula Balai Desa Salamerta, Banjarnegara, Kamis (7/8/2025).

Ia sangat menyambut baik adanya kegiatan. Di antara manfaat yang paling penting, adalah bisa mengurangi rawan longsor di wilayahnya.

“Paling penting (program Rabu Pon) sangat membantu untuk mengurangi kelongsoran. Kurang lebihnya seperti itu, sangat membantu,” ungkap Rosidah di lokasi.

Peserta lainnya, Ratiyem (40), menilai kegiatan Rabu Pon ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sebab, kata dia, nantinya kegiatan itu bisa membantu masyarakat dalam hal ketahanan pangan.

“Bermanfaat sekali. Kalau saya kan statusnya single parent. Ada bantuan gini ya sangat bermanfaat, terutama buat ketahanan pangan,” ucapnya di sela kegiatan.

Ratiyem bersyukur mendapatkan bantuan, selain bibit tanaman, ada juga bantuan ayam berikut pangan dan kandangnya.

Harapannya, hasil dari ayam yang diternaknya kelak, akan memberikan dampak ekonomi, seperti dari penjualan telur dan kebutuhan akan protein.

“Itu membantu, sangat bermanfaat. Kan secara ekonomi juga sangat membantu, karena meringankan beban kebutuhan keluarga,” ucapnya.

Ditambahkan, Kabupaten Banjarnegara memang menjadi satu di antara daerah rawan longsor di Jawa Tengah.

Banjarnegara saat ini menjadi salah satu daerah yang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program Rabu Pon. Itu tampak dari antusiasme para ibu dan kader TP PKK setempat, saat mengikuti Pelatihan Rabu Pon, yang akan berlangsung 7-8 Agustus 2025.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jateng, Nawal Arafah Yasin, diwakili Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jateng, Indah Sumarno mengungkapkan, Rabu Pon ini juga turut melestarikan lingkungan dan mengurangi tingkat kerawanan bencana longsor di Banjarnegara.

“Kalau dikaitkan dengan wilayah yang rawan bencana, nanti dari bibit tanaman, TP PKK Provinsi Jawa Tengah ini tentunya diharapkan bisa menahan, membantu, mencegah longsor,” ungkap Indah, seusai acara.

Dia berharap, peserta pelatihan di Desa Salamerta ini akan bisa mengembangkan bantuan, yang sudah diberikan TP PKK Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan ayam berikut pangan dan kandangnya bisa dikembangkan dengan bagus, sehingga telurnya bisa untuk memenuhi pangan keluarga.

“Hasilnya bisa dirasakan, baik untuk menambah ketahanan pangan keluarga itu sendiri bagi penerima bantuan, maupun untuk mengembangkan perekonomian keluarga penerima bantuan,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, diberikan berbagai bantuan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah desa setempat. Mulai dari bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan sembako, bibit tanaman, ayam ternak, dan sambungan listrik gratis. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |