Warga Jepara Sambut Positif Perbaikan Jalan Oleh Pemprov Jateng

7 hours ago 2

Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus mengebut pekerjaan menuju Jateng Tanpa Lubang guna menyambut musim mudik lebaran 2025.

Perbaikan jalan kali ini dilakukan di ruas jalan Jepara-Keling di Desa Suwawal dan Desa Mambak di Kecamatan Mlonggo.

Langkah Pemprov Jawa Tengah tersebut mendapat sambutan positif dari warga Kabupaten Jepara.

Sebab, jalan yang menghubungkan Jepara-Pati itu memang rusak dan membutuhkan perbaikan.

Salah satunya, Uliya, seorang pekerja pabrik rokok yang tiap hari wira-wari melintasi jalan Desa Suwawal untuk berangkat kerja.

Ia harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat sampai tempat kantor karena terhambat jalan rusak.

“Saya asli Tubanan dan kerja di pabrik rokok di Desa Kuwasen. Jadi kalau berangkat pagi itu khawatir telat karena jalan waktu itu rusak, apalagi waktu musim hujan,” kata Uliya, Sabtu (15/3/2025).

Ia menambahkan, jalan di Desa Suwawal itu memang banyak lubang membuat pengendara yang melintas khawatir dan harus pelan.

“Jadi kan tidak bisa cepat jalannya karena berlubang. Saya berangkat kerja dari rumah setengah lima subuh,” kisahnya.

Namun, Uliya sangat lega saat melihat sejumlah alat berat sedang memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Itu membuatnya semringah karena tidak lagi menemu jalan berlubang saat berangkat bekerja.

“Tapi ini alhamdulillah sudah diperbaiki, jadi tidak ada lubang lagi,” paparnya.

Begitu pula dengan Sukoyo, warga asli Desa Suwawal yang sudah menunggu lama agar jalan di desanya itu diperbaiki. Selain menghambat, lubang-lubang pada ruas jalan sangat membahayakan.

“Warga itu sudah hampir putus asa, bahkan warga menyebut kalau Jepara itu kota ukir, sampai diukir juga jalannya (jalan berlubang). Nah, alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki,” terang dia.

Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah sudah sesuai harapan warga. Sebab, bukan hanya tambal sulam lubang tapi pengaspalan ulang.

“Kualitasnya bagus karena bukan sekedar ditambal, tapi di hotmix. Ya, senang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Suwawal Arief Ma’sum menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Tengah karena telah mewujudkan keinginan warga atas perbaikan jalan.

“Kami berterimakasih kepada Pak Gubernur Jawa Tengah karena jalan sini sudah diperbaiki. Dulunya kan memang banyak lubang, banyak juga yang jatuh. Dan, alhamdulillah sekarang diperbaiki,” tutur Arief.

Disampaikannya, jalan Jepara-Keling tersebut merupakan penghubung Jepara-Pati, sehingga ramai pengguna. Selain aktifitas warga, juga sarana ekonomi.

“Kalau pagi dan sore hari ramai, karena ini jalur Jepara menuju Pati. Jadi, kami sangat apresiasi sekali dengan program Pak Gubernur jalan Jateng tanpa lubang ini sinkron dengan program Kabupaten Jepara yakni jalan Jepara mulus,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, progres perbaikan ruas jalan provinsi jelang lebaran, mencapai 95 persen.

Luthfi berharap, dengan capaian tersebut masyarakat yang mudik semakin nyaman.

Menurutnya perbaikan dilakukan dengan akseleratif, agar pada saat musim mudik dan balik warga tidak terkendala lubang.

“Jadi Banyumas Clear, Cilacap Clear, Kebumen sudah, jadi (progres perbaikan jalan jelang lebaran) Jawa Tengah secara umum, sudah 95 persen, kurang lima persen selesai. Doakan selesai,” ujar Luthfi saat meninjau Jembatan Tajum 3, Banyumas, pada Kamis (13/3/2025) lalu.

Ditambah, Kepala DPU BMCK Jateng Hanung Triyono membenarkan, progres penambalan jalan berlubang jelang lebaran, telah mencapai 95 persen.

Sementara, kemantapan jalan provinsi secara total mencapai 92 persen.

Penampakan dari udara perbaikan jalan di ruas jalan Jepara-Keling di Desa Suwawal dan Desa Mambak di Kecamatan Mlonggo.

“Sehingga, tetap kita jaga kondisi ruas sekitar 195 kilometer tetap kita jaga dari risiko berlubang,” ungkap Hanung.

Ia menambahkan, beberapa ruas dengan kemantapan rendah memerlukan percepatan penambalan lubang. Seperti, ruas Jepara-Keling, Singget-Cepu, Ngawen-Todanan, Bandungsari-Salem, Brigjend Sudiarto Kota Semarang, Wiradesa-Kajen dan Batur-Dieng.

“Untuk kondisi jalan yang sudah bebas lubang tetap dilakukan final cek setiap saat. Karena intensitas hujan masih tinggi, di wilayah tersebut,” pungkasnya. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |