WIKA Buktikan Kapasitasnya sebagai Champion EPCC Contractor

1 month ago 16

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah membangun berbagai infrastruktur penting di Indonesia. Bahkan, kini perseroan mampu mengerjakan proyek berskala mega mulai dari tahap engineering, procurement, construction hingga commissioning (EPCC).

Didirikan sejak tahun 1960, tidak serta merta lahir sebagai perusahaan konstruksi, WIKA yang awalnya merupakan perusahaan instalatir listrik kemudian bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi berskala global.  

Ini Penjelasan WIKA usai Saham Digembok Bursa, Tegaskan Komitmen Restrukturisasi

Baca Juga

Ini Penjelasan WIKA usai Saham Digembok Bursa, Tegaskan Komitmen Restrukturisasi

Perjalanan WIKA sebagai Champion EPCC Contractor

WIKA memulai perjalanannya sebagai perusahaan konstruksi EPCC sejak tahun 2004. Dalam periode 21 tahun tersebut, WIKA telah mengerjakan 45 proyek Industrial Plant untuk meningkatkan nilai produk dalam negeri.

Adapun, di ataranya melalui 12 smelter untuk pengolahan produk nickel, cooper dan alumina, 8 coal handling facility (CHF) untuk meningkatkan pengelolaan dan proses distribusi batu bara, hingga 4 pabrik pupuk, 2 pabrik gula dan 7 pabrik minyak goreng untuk meningkatkan ketahanan pangan, serta 9 pabrik semen sebagai hulu peningkatan infrastruktur dalam negeri.

BEI Suspensi Saham WIKA usai Gagal Lunasi Surat Utang

Baca Juga

BEI Suspensi Saham WIKA usai Gagal Lunasi Surat Utang

Selain mendukung swasembada pangan dan produk dalam negeri, WIKA juga telah membangun proyek pendukung ketahanan energi Indonesia. Proyek tersebut di antaranya 43 proyek pembangkit dengan total kapasitas lebih dari 14.800 megawatt, serta 38 proyek oil and gas berstandar global, seperti gas pipeline, fuel tank, LPG Terminal dan depot pengisian pesawat udara di Indonesia.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |