JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda belakangan ini mengalami susah tidur? Atau bangun tidur tapi badan tidak merasa segar? Mungkin karena Anda tidak melepaskan semua pakaian sebelum tidur.
Ya, tidur tanpa pakaian ternyata dapat memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Selain membuat tidur lebih nyenyak, juga dapat mengurangi risiko infeksi genital, meningaktkan kesuburan pria, hingga meningkatkan keintiman suami istri.

Baca Juga
Desy Bangga Masuk Top 4 MasterChef Indonesia Season 12: Aku Kejar yang Juri Suka
Penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat luar biasa dari tidur tanpa pakaian dibahas tuntas di artikel ini. Baca sampai selesai, ya.
Manfaat Tidur Tanpa Pakaian
Dokter Spesialis Tidur dr David Rosen menerangkan, tidur tanpa pakaian membawa dampak positif pada kesehatan karena tubuh dalam kondisi dingin ketika tertidur.

Baca Juga
Apakah Tidur saat Puasa Dapat Pahala? Simak Penjelasannya!
Suhu tubuh yang lebih dingin dibutuhkan di malam hari untuk membantu mencapai keseimbangan hormon alami yang mendukung tidur, seperti meatonin.
Jika suhu kulit terlalu tinggi, yang biasanya terjadi di ruangan dengan suhu di atas 21 derajat celcius, hal ini dapat mengganggu hormon hingga mencegah mencapai tingkat tidur yang paling dalam dan paling memulihkan.

Baca Juga
Tidur dengan Makeup? Ini Bahaya dan Cara Menghindarinya!
"Menjaga suhu tubuh tetap sejuk di malam hari adalah cara sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur," kata dr Rosen yang bekerja di American Academy of Sleep Medicine, dikutip dari laman Daily Mail, Senin (5/5/2025).
Dia menambahkan, "Bagi mereka yang lebih suka tidur dengan selimut tebal dan hangat, tidur tanpa pakaian adalah cara yang baik untuk mengimbangi kehangatan ekstra itu."

Baca Juga
Infografis Tidur Pulas Sambil Cas HP Berujung Petaka
Selain membuat tidur lebih nyenyak, tidur telanjang juga dapat mengurangi risiko infeksi jamur vagina yang parah. Kok bisa?
Menurut dr Rosen, jamur dapat tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti celana piyama, karena bahannya berinteraksi dengan organ intim. Nah, pada beberapa kasus celana piyama dapat memicu terjadinya infeksi.
"Infeksi itu dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal, dan sering kali disebabkan oleh pakaian dalam yang ketat atau pakaian lainnya," kata dr Rosen.
"Menghangatkan area intim membantu menghentikan pertumbuhan jamur. Pria juga harus menghindari pakaian ketat di tempat tidur, karena dapat memengaruhi kesuburan," sambungnya.
Penelitian menunjukkan bahwa celana dalam yang ketat dapat meningkatkan suhu skrotum yang dapat menurunkan vitalitas dan jumlah sperma. Ada bukti bahwa skrotum yang dingin secara langsung memengaruhi motilitas sperma, membantunya mencapai sel telur untuk pembuahan.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow