JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.888 kebakaran terjadi di Jakarta selama tahun 2024. Kejadian tersebut turun dibanding tahun 2023.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran tersebut paling banyak akibat korsleting listrik.
Baca Juga
Pemerintah Siapkan Rumah Singgah untuk Korban Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran
"Frekuensi kebakaran perbandingan tahun 2023 dan 2024 terjadi penurunan sebesar 12,8%. Total penurunan 12.8%," kata Satriadi saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).
"Kebakaran didominasi akibat korsleting listrik sebanyak 1.148 atau meningkat 0,5% dari tahun 2023, 1.142 kejadian," tambahnya.
Baca Juga
Pramono Tinjau Lokasi Kebakaran Hebat di Kemayoran, Tampung Keluhan Warga
Satriadi merinci 1.888 kejadan kebakaran di antaranya di Jakarta Selatan 491 kejadian, Jakarta Barat 465 kejadian, Jakarta Timur 427 kejadian, Jakarta Utara 268 kejadian, dan Jakarta Pusat 237 kejadian.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow