10 Negara yang Aman untuk Bekerja di Luar Negeri, 2 di Antaranya di Asia Tenggara

11 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Dafar negara yang aman untuk bekerja di luar negeri penting diketahui. Artikel ini mungkin dibutuhkan sebagai referensi untuk mencari negara asing untuk bekerja.

Indonesia beberapa waktu lalu ramai dengan tagar KaburAjaDulu sebagai bentuk kekhawatiran akan kondisi perekonomian Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Pemerintah Indonesia menegaskan tak melarang warganya untuk mencari peruntungan di luar negeri. Hanya saja, pemerintah menekankan soal keterampilan atau skill dan mematuhi semua aturan keimigrasian agar tak menimbulkan masalah di negara orang.

Negara Penerima Bantuan USAID Terbanyak 2023, Ukraina Nomor 1 Rp20 Triliun

Baca Juga

Negara Penerima Bantuan USAID Terbanyak 2023, Ukraina Nomor 1 Rp20 Triliun

Menentukan negara tujuan untuk bekerja juga penting karena terkait dengan berbagai aspek. Selain masalah kesejahteraan, biaya hidup, aspek keamanan juga penting.

Suatu keharusan bagi siapa pun yang ingin tinggal dan bekerja di luar negeri mempertimbangkan faktor keselamatan.

10 Negara yang Larang Perayaan Valentine Beserta Alasannya

Baca Juga

10 Negara yang Larang Perayaan Valentine Beserta Alasannya

William Russell, penyedia asuransi bagi ekspatriat, mengeluarkan peringkat negara teraman untuk ditinggali tahun 2025.

Pemeringkatan menggunakan data dari Indeks Perdamaian Global 2024 serta Laporan Risiko Dunia. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan negara teraman adalah ketidakstabilan politik, tingkat kejahatan, dampak terorisme, serta kerentanan terhadap bencana alam.

Daftar Negara dengan Ekonomi Terbesar di Dunia 2025, India Masuk 5 Besar

Baca Juga

Daftar Negara dengan Ekonomi Terbesar di Dunia 2025, India Masuk 5 Besar

William Russell juga memasukkan faktor akses layanan kesehatan dan keamanan digital.

Hasilnya negara-negara teraman memiliki beberapa karakteristik yang sama, termasuk tingkat kekayaan, kesejahteraan sosial, serta pendidikan yang tinggi.

Daftar Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia 2025, Lengkap dengan VoA dan eVisa

Baca Juga

Daftar Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia 2025, Lengkap dengan VoA dan eVisa

10 Negara yang Aman untuk Bekerja di Luar Negeri

1. Islandia

Peringkat teratas diisi Islandia. Negara Eropa ini memiliki populasi ekspatriat yang signifikan. 

Menurut data statistik Islandia, lebih dari 20 persen penduduknya lahir di luar negeri. Faktor keamanan tidak diragukan lagi, memainkan peran besar.

Islandia menduduki puncak daftar Indeks Perdamaian Global sejak 2008, dipicu oleh tingkat kejahatan yang rendah dan bersikap netral terhadap konflik global.

2. Irlandia

William Russell menempatkan Irlandia di peringkat kedua. Alasannya, tingkat keamanan Irlandia bagi ekspatriat sangat baik. Faktor-faktor negatif seperti tingkat kejahatan menunjukkan penurunan. Sikap toleransi terhadap migran juga baik serta kondisi perekonomian yang kuat dan stabil.

3. Austria

Austria berada di peringkat ketiga. William Russell mengungkap beberapa faktor yang membuatnya aman bagi ekspatriat, yakni meliputi sistem kesehatan publik yang kuat, perjalanan kereta yang luas, serta tingkat kejahatan serius yang rendah.

Pada 2024, Ibu Kota Wina berada di peringkat kedua berdasarkan pemeringkatan Mercer untuk kota-kota yang paling layak huni bagi para ekspatriat. 

Sementara itu, The Economist Intelligence Unit menobatkannya sebagai kota paling layak huni di dunia pada 2024, gelar ketiga tahun berturut-turut.

4. Selandia Baru

Negara yang aman untuk bekerja di luar negeri berikutnya adalah Selandia Baru. Negara di Pasifik Selatan itu memberikan kemudahan bagi ekspatriat, investor, dan pekerja lepas digital untuk pindah ke sana.

Selandia Baru baru-baru ini juga melonggarkan aturan golden visa dan kunjungan.

Meskipun menghadapi hambatan ekonomi, negara ini adalah tempat yang damai dengan tingkat kejahatan rendah serta banyak peluang bagi para ekspatriat di bidang teknik, kedokteran, dan industri lainnya.

Meski demikian, William Russell mencatat bahwa ada masalah keselamatan lingkungan, seperti naiknya permukaan air laut yang menyebabkan lebih banyak banjir di wilayah pesisir.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |