JAKARTA, iNews.id - Negara-negara pecahan Uni Soviet menjadi perbincangan kembali sejak pecahnya perang Rusa dan Ukraina pada Februari 2022. Ada 15 negara yang dulunya bagian dari Uni Soviet, termasuk Rusia.
Seiring berjalannya waktu, tak semua negara mempertahankan ideologi atau sistem yang diwariskan oleh Soviet. Para pemimpin menggiring negaranya lebih dekat ke Barat, mengungkapkan keinginan bergabung dengan Uni Eropa, bahkan aliansi pertahanan NATO.
![Wah! Dokumen Ungkap Adolf Hitler Berencana Serang Uni Soviet dengan Bom Atom](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2018/05/22/adolf_hitler.jpg)
Baca Juga
Wah! Dokumen Ungkap Adolf Hitler Berencana Serang Uni Soviet dengan Bom Atom
Kondisi itu yang membuat Eropa, terutama wilayah timur, menjadi tidak stabil. Serangan Rusia ke Ukraina juga berlatar belakang situasi seperti ini.
Runtuhnya Soviet pada 1999 tak kepas dari kondisi di Eropa Timur yang berubah dengan cepat saat itu. Keputusan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev untuk melonggarkan pengaruh di negara-negara Eropa Timur menciptakan momentum demokrasi yang berujung pada runtuhnya Tembok Berlin pada November 1989 serta penggulingan pemerintahan Komunis di seluruh Eropa Timur.
Baca Juga
Joe Biden: Putin Ingin Bangun Kembali Uni Soviet!
Keputusan Gorbachev untuk mengizinkan pemilihan umum dengan sistem multipartai serta menciptakan sistem kepresidenan untuk Uni Soviet menjadi tonggak dimulainya proses demokratisasi. Dampak dari perubahan itu menggoyahkan kendali Komunis serta berkontribusi pada runtuhnya Uni Soviet.
Luasnya wilayah Soviet menjadikan negara-negara pecahannya tak terkonsentrasi di Eropa. Sebagian ada yang masuk ke wilayah Asia Tengah, sementara di Eropa masuk ke wilayah Baltik dan tentu saja Eropa Timur.
![Tak Punya Teman, hanya Kepentingan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2023/09/12/vladimir_putin25_reu.jpg)
Baca Juga
Putin Samakan AS dengan Uni Soviet: Tak Punya Teman, hanya Kepentingan
Berikut 15 negara pecahan Uni Soviet
Asia Tengah
1. Kazakhstan
Nama resminya adalah Republik Kazakhstan. Negara yang beribu kota di Astana ini memproklamirkan kemerdekaan dari Soviet pada 16 Desember 1991.
![10 Negara Tak Pernah Dijajah, Nomor 3 Pernah Diserang Uni Soviet dan Amerika](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/10/24/pejuang_taliban_afghanistan_ap.jpg)
Baca Juga
10 Negara Tak Pernah Dijajah, Nomor 3 Pernah Diserang Uni Soviet dan Amerika
Negara yang memiliki luas 2,7 juta kim persegi ini dihuni oleh sekitar 20 juta jiwa penduduk.
2. Kirgistan
Kirgistan atau Republik Kirgistan menyatakan kemerdekaan dari Uni Soviet pada 31 Agustus 1991.
Negara dengan jumlah penduduk sekitar 7,1 juta jiwa ini memiliki luas hampir 200.000 km persegi dengan beribu kota di Bishek.
3. Tajikistan
Republik Tajikistan mendapatkan kemerdekaan dari Uni Soviet pada 9 September 1991. Negara yang beribu kota di Dushanbe ini memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa.
Meski jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan Kirgistan, luas wilayah Tajikistan lebih kecil, yakni 143.100 km persegi.
4. Turkmenistan
Turkmenistan mendapat kemerdekaan dari Uni Soviet pada 27 Oktober 1991. Negara bernama Republik Turkmenistan ini memiliki luas sekitar 491.000 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa.
Turkmenistan beribu kota di Ashgabat.
5. Uzbekistan
Negara pecahan Uni Soviet terakhir yang masuk wilayah Asia Tengah adalah Republik Uzbekistan. Negara ini mendapat kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1 September 1991.
Uzbekistan memiliki luas 444.100 meter persegi dengan jumlah penduduk sekitar 37 juta jiwa.