JAKARTA, iNews.id - Divis Propam Polri mengamankan 18 oknum polisi yang diduga memeras warga negara asing (WNA) asal Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Belasan oknum itu kini diperiksa secara intensif.
"Personel yang diamankan Divisi Propam Polri selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/12/2024).
![Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Peras WNA Malaysia saat Nonton Konser DWP](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/12/01/ilustrasi_polisi_foto_istimewa.jpg)
Baca Juga
Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Peras WNA Malaysia saat Nonton Konser DWP
Menurutnya, Polri tidak akan menoleransi pelanggaran anggotanya sebagai bentuk komitmen menegakkan hukum untuk meningkatkan perlindungan, pengayoman serta pelayanan terhadap masyarakat.
![Viral Penonton DWP Diduga Diperas Oknum Polisi, Ini Kata Polda Metro](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/19/dwp__2_.jpeg)
Baca Juga
Viral Penonton DWP Diduga Diperas Oknum Polisi, Ini Kata Polda Metro
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi pun telah kami lakukan secara profesional, transparan dan tuntas,” ujar Trunoyudo.
Diketahui, sekitar 400 warga Malaysia mengaku dipaksa membayar sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau sekitar Rp32 miliar.
![DWP Angkat Bicara soal Penonton Ditangkap dan Dipalak Oknum Polisi, Ini Kronologinya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/19/dwp__2_.jpeg)
Baca Juga
DWP Angkat Bicara soal Penonton Ditangkap dan Dipalak Oknum Polisi, Ini Kronologinya
Bahkan, ada pengakuan yang menyebut pengunjung dipaksa membayar suap meski hasil tes narkoba negatif. DWP memastikan tuduhan tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow