2 weeks ago
11
JAKARTA, iNews.id - Timnas Malaysia resmi merilis kostum terbaru, Kamis (23/1/2025). Namun, publik Negeri Jiran kecewa berat dengan desain kostum perang tim kesayangan.
Jersey terbaru Malaysia dijahit apparel Puma. Mereka bekerja sama dengan Puma untuk empat tahun ke depan setelah berpisah dengan Nike.
Baca Juga
Breaking News: Jersey Baru Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Terinspirasi Indonesia Pusaka
Berita populer lainnya adalah Menteri ATR/BPN mencabut sertifikat pagar laut Tangerang.
Berikut lima berita populer, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga
Timnas Malaysia Rilis Jersey Baru, Publik Negeri Jiran Murka: Lebih Keren Seragam Sekolahan
1. Timnas Malaysia Rilis Jersey Baru, Publik Negeri Jiran Murka: Lebih Keren Seragam Sekolahan
Publik Malaysia kecewa berat dengan desain kostum timnas mereka. Jersey terbaru Malaysia dijahit apparel Puma.
Puma mendesain jersey home Malaysia dengan warna kuning yang mendominasi. Kemudian kaus away didominasi warna hitam. Namun, masyarakat Malaysia menilai seragam tersebut terlalu polos.
"Seragam olahraga sekolah saya masih keren," tulis akun Instagram @meonszz di kolom komentar unggahan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
2. Breaking News: Jersey Baru Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Terinspirasi Indonesia Pusaka
Jersey baru Timnas Indonesia resmi dirilis, Kamis (23/1/2025) sore. Baju perang teranyar Tim Garuda itu terinspirasi dari Indonesia Pusaka.
Erspo sebagai apparel resmi Tim Garuda resmi memperkenalkan jersey tersebut di Instagram resmi mereka, @erspo.official, Kamis hari ini pukul 17.00 WIB.
Jersey kandang terbaru tentu masih didominasi warna merah. Terlihat ada perbedaan di bagian kerah. Jika di jersey sebelumnya memakai kerah O, di kostum yang baru berubah menjadi kerah klasik. Kemudian terdapat garis yang membentang dari bagian lengan ke dada.
3. Menteri ATR Cabut Sertifikat Pagar Laut Tangerang: Cacat Prosedur!
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mencabut SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) dan SHM (Sertifikat Hak Milik) di kawasan pesisir Tangerang yang terdapat pagar laut sepanjang 30 km. Sertifikat dinilai cacat prosedur.
Keputusan diambil usai Kementerian ATR/BPN meninjau serta memeriksa ratusan SHGB serta SHM di kawasan pagar laut Tangerang.
