JAKARTA, iNews.id - Timnas Indonesia U-17 membantai Yaman dengan skor 4-1. Kemenangan pada laga kedua Piala Asia U-17 2025, Senin (7/4/2025) malam ini membuka jalan Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025.
Berita populer lainnya adalah pemilik Pondok Indah Mall (PIM) Murdaya Poo meninggal dunia.

Baca Juga
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Berikut rangkuman berita populer, Selasa (8/4/2025):
1. Bantai Yaman, Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia U-17 2025

Baca Juga
Soal Taktik Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy Beri Komentar Mengejutkan
Timnas Indonesia U-17 membantai Yaman dengan skor 4-1 pada laga kedua Piala Asia U-17 2025, Senin (7/4/2025) malam. Kemenangan tersebut membuka jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mempertahankan The Winning Team. Hingga akhir babak pertama, Indonesia unggul 2-0.
Pada babak kedua, Yaman main agresif. Yaman memperkecil skor menjadi 1-2. Di menit ke-87, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Rafy Rasyiq dijatuhkan kiper Yaman Wessam Al Ashbahi. Hingga akhir pertandingan, Indonesia unggul 4-1 dan tidak ada gol tambahan tercipta. Kemenangan tersebut membuka jalan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025.
2. Mantan Pemain Timnas Indonesia Dendi Santoso Meninggal Dunia? Cek Faktanya
Mantan pemain Timnas Indonesia Dendi Santoso dikabarkan meninggal dunia. Tetapi fakta berita tersebut merupakan hoaks. Dendi mengaku kaget saat mengetahui adanya informasi tersebut. Dia menerima informasi tersebut dari asisten pelatih Arema FC Kuncoro.
Berita tersebut pun membuat pihak keluarga Dendi kaget. Dendi mengaku tidak hanya sekali saja menjadi korban pemberitaan hoaks.
3. Kabar Duka, Pemilik Pondok Indah Mall Murdaya Poo Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari pengusaha senior Murdaya Poo. Dia dikenal sebagai pemilik Pondok Indah Mall dan Puri Indah Mall.
Kabar teresebut disampaikan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jakarta di akun Instagram @dppwalubi_pusat. Sebelum dikenal sebagai pemilik grup, Murdaya memulai usahanya sebagai penjual koran.