MAKASSAR, iNews.id - Hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem ini mengakibatkan banjir di sejumlah kabupaten kota di Sulsel.
Informasi diperoleh iNews, banjir besar melanda Kabupaten Barru. Bahkan akses keluar-masuk daerah tersebut terendam banjir sejak Sabtu (21/12/2024) dini hari.
![Banjir Rendam 5 Kecamatan di Barru Sulsel, BPBD Tetapkan Status Siaga 24 Jam](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/20/banjir_di_burru_sulsel.jpg)
Baca Juga
Banjir Rendam 5 Kecamatan di Barru Sulsel, BPBD Tetapkan Status Siaga 24 Jam
Tidak hanya jalan raya, ribuan rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah tergenang banjir dengan ketinggian rata-rata 1 meter dan paling buruk mencapai 2 meter.
“Banjir terjadi sejak dini hari, jalan tergenang dan air sudah mulai masuk ke rumah warga sejak subuh,” ujar Najamuddin, warga Dusun Bottolampe, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sabtu (21/12/2024).
![Grogol Petamburan Tergenang Banjir imbas Hujan Deras hingga Drainase Buruk](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/20/hujan_deras_melanda_kawasan_jakarta_pada_kamis.jpg)
Baca Juga
Grogol Petamburan Tergenang Banjir imbas Hujan Deras hingga Drainase Buruk
Menurutnya ketinggian banjir di desanya sudah mencapai 1 meter. Akses jalan darat sudah tidak bisa dilalui kendaraan, termasuk akses menuju Kabupaten Soppeng melalui jalur Pekkae terendam banjir.
“Sekarang sudah ada bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” katanya.
![Potret Pengungsi Banjir, Rumah Terendam Sejak Beberapa Hari di Makassar](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/19/pengungsi_banjir_2.jpg)
Baca Juga
Potret Pengungsi Banjir, Rumah Terendam Sejak Beberapa Hari di Makassar
Bukan hanya itu, kemacetan parah juga terjadi di Jalur Trans Sulawesi menuju Makassar dan Parepare sebab banjir juga menutup jalan. Warga terpaksa berlindung di tempat yang lebih aman.
“Hari ini (Sabtu) saya rencana menjemput anak di Pondok Pesantren Hasan Yamani Parappe, Polman, tapi karena jalan tidak bisa dilalui makanya batal,” kata guru madrasah di Barru tersebut.
![Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 10 Warga Luka 250 KK Mengungsi](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/19/banjir_bandang_tapanuli.jpg)
Baca Juga
Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 10 Warga Luka 250 KK Mengungsi
Kepala Desa Lompo Tengah Arif Pabiseang yang dikonfirmasi mengatakan, kondisi banjir di desanya terpantau masih tinggi sekali sementara hujan belum berhenti.
“Insya Allah kami dari pemerintah desa dan bersama tim evakuasi Tanggap Darurat Bencana (Tagana) akan tetap melakukan pengawalan dan mengamankan serta mengevakuasi warga yang berisiko (orang tua) ke tempat yang lebih aman,” katanya.
![6 Hari Banjir Rob di Karawang Belum Surut, 5.400 Rumah Terendam](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/16/Banjir_Rob_1__.jpg)
Baca Juga
6 Hari Banjir Rob di Karawang Belum Surut, 5.400 Rumah Terendam
Dia mengungkapkan hampir semua dusun di desanya terdampak banjir. Dari enam dusun, hanya satu yang tidak terimbas banjir.
Editor: Donald Karouw