JAKARTA, iNews.id - Cara mengatasi format file tidak didukung di WhatsApp adalah hal yang penting untuk diketahui, terutama bagi pengguna yang sering berbagi berbagai jenis file melalui aplikasi ini. Masalah ini sering muncul ketika Anda mencoba mengirim gambar, video, atau dokumen yang tidak sesuai dengan format yang didukung oleh WhatsApp.
Ketika pesan kesalahan ini muncul, komunikasi Anda bisa terhambat, terutama jika file tersebut sangat penting. Masalah ini dapat menghambat komunikasi, terutama jika file tersebut penting. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara mengatasi masalah file tidak didukung di WhatsApp:

Baca Juga
WhatsApp Down, Pengguna di Sejumlah Negara Mengeluh Tak Bisa Kirim Pesan ke WA Group!
Penyebab Format File Tidak Didukung di WhatsApp
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami beberapa penyebab umum masalah ini:
Format File Tidak Sesuai
WhatsApp hanya mendukung format tertentu seperti:

Baca Juga
Cara Mengembalikan Chat WA yang Terhapus Sebelum di Backup dengan Mudah dan Cepat
Gambar: .jpg, .jpeg, .png, .gif
Video: .mp4, .mkv (terbatas)
Dokumen: .pdf, .docx, .xlsx, .txt
Jika file yang Anda kirim memiliki format selain yang disebutkan di atas, WhatsApp akan menampilkan pesan kesalahan.

Baca Juga
Cara Melihat Status WA yang Diprivasi, Simak Langkah-langkahnya
Ukuran File Terlalu Besar
WhatsApp memiliki batas ukuran file:
Video: Maksimal 16 MB
Dokumen: Maksimal 100 MB
File yang melebihi batas ini tidak dapat dikirim melalui WhatsApp.

Baca Juga
Cara Membuka Blokir WA Jika Kita Diblokir Teman, Simak Langkah-langkahnya
File Rusak atau Corrupt
Jika file rusak atau tidak lengkap saat diunduh atau dikirim, WhatsApp tidak dapat mengenalinya.

Baca Juga
Cara Repost Story WA, Fitur Baru Mirip Instastory yang Viral di Medsos
Versi WhatsApp Tidak Diperbarui
Versi aplikasi yang lama mungkin tidak mendukung format file terbaru.
Cara Mengatasi Format File Tidak Didukung di WhatsApp
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengatasi masalah ini:
1. Periksa Format File
Pastikan file yang ingin dikirim memiliki format yang didukung oleh WhatsApp.
Jika formatnya tidak sesuai, Anda perlu mengonversi file tersebut ke format yang kompatibel.
2. Ubah Format File dengan Aplikasi Konversi
Jika format file tidak didukung, gunakan aplikasi konversi untuk mengubahnya:
Online Converter: Gunakan situs seperti CloudConvert atau Zamzar untuk mengonversi file ke format yang didukung.
Aplikasi Desktop/Mobile: Anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti VLC Media Player (untuk video) atau Adobe Acrobat (untuk dokumen).
Contoh:
Jika Anda memiliki file video dalam format .avi, ubah ke format .mp4 agar dapat dikirim melalui WhatsApp.
3. Rename File
Kadang-kadang masalah dapat diselesaikan dengan mengganti nama file dan menambahkan ekstensi yang sesuai. Misalnya:
Jika file gambar tidak terbaca, ubah nama menjadi gambar.jpg.
Pastikan ekstensi sesuai dengan jenis file sebenarnya.
4. Kompres Ukuran File
Jika ukuran file terlalu besar:
- Gunakan aplikasi kompresi seperti WinRAR, ZArchiver, atau HandBrake untuk mengecilkan ukuran file.
- Untuk video, kurangi resolusi atau durasi menggunakan editor video seperti CapCut atau InShot.
Langkah Kompres Video:
- Buka aplikasi editor video.
- Pilih video yang ingin dikompres.
- Atur resolusi ke 720p atau lebih rendah.
- Simpan hasilnya dan kirim melalui WhatsApp.
5. Update Aplikasi WhatsApp
Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari WhatsApp:
- Buka Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Cari aplikasi WhatsApp dan klik "Update" jika tersedia.
- Versi terbaru biasanya mendukung lebih banyak format file dan memperbaiki bug yang ada.
6. Gunakan Aplikasi Pendukung
Jika Anda menerima file dengan format khusus (misalnya .zip atau .rar), gunakan aplikasi pihak ketiga untuk membukanya:
Untuk file arsip (.zip/.rar): Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau ZArchiver.
Untuk dokumen tertentu: Gunakan Microsoft Office atau Google Docs untuk membuka file dengan ekstensi seperti .docx atau .xlsx.
7. Salin File ke Laptop atau PC
Jika semua cara gagal, salin file ke laptop atau PC menggunakan kabel data atau Google Drive. Di komputer, Anda bisa membuka file dengan aplikasi yang lebih lengkap dan memeriksa apakah ada kerusakan pada file tersebut.