1 month ago
15
WASHINGTON, iNews.id - Jet tempur F/A-18 Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) jatuh di Laut Merah akibat ditembak teman sendiri. Pesawat itu bagian dari misi kapal induk USS Harrr S Truman di Timur Tengah.
Komando Pusat (Centcom) AS mengonfirmasi insiden itu.
Baca Juga
Jet Tempur Israel Paksa Pesawat Iran Putar Balik di Langit Suriah
Kantor berita Associated Press, mengutip pernyataan Centcom, melaporkan insiden itu berlangsung saat miiter AS melakukan misi menyerang kelompok Houthi Yaman, Sabtu (21/12/2024).
Dua pilot jet tempur selamat setah berhasil keluar menggunakan kursi lontar. Salah satu pilot menderita luka ringan.
Baca Juga
Elon Musk Ejek Jet Tempur F-35 Ketinggalan Zaman, Usul Diganti Drone
Komando Pusat AS tidak menjelaskan lebih rinci mengenai misi yang sedang dijalankan pilot jet tempur F/A-18 itu serta bagaimana penembakan terjadi.
Insiden ini menggarisbawahi betapa berbahayanya koridor Laut Merah yang dipicu oleh perang Israel-Hamas. Militer AS menggempur Yaman setelah rudal Palestine 2 kelompok Houthi begitu leluasa menggempur Tel Aviv, Israel.
Baca Juga
Rusia Pamer Jet Tempur Siluman Tercanggih Su-57E di China, Apa Kehebatannya?
Meski tak menimbulkan korban jiwa, serangan Houthi itu menimbulkan ketakutan di kalangan Israel karena sistem pertahanan canggih mereka bisa dibobol oleh musuh.
F/A-18 yang ditembak jatuh baru saja lepas landas dari dek kapal induk USS Harry S Truman, kata Komando Pusat. Pada tanggal 15 Desember.
Komando Pusat AS mengakui kapal induk USS Harry S Truman telah memasuki wilayah Timur Tengah, namun tidak menjelaskan secara spesifik mengenai tujuannya di Laut Merah.
Editor: Anton Suhartono
