JAKARTA, iNews.id - Lebih dari sekadar transfer ilmu pengetahuan, pendidikan adalah fondasi karakter. Guru, dalam peran mulianya, bukan hanya menyampaikan fakta dan teori, melainkan juga menanamkan nilai, menginspirasi mimpi, dan mengasah budi pekerti. Masa depan anak-anak kita, dengan segala kompleksitas dan tantangannya, sejatinya sedang diukir dengan tinta kebijaksanaan di atas pundak para pendidik.
Mengingat pentingnya pendidikan dan peran guru, pemerintah memberi perhatian penuh dengan berbagai terobosan penting. Salah satunya adalah dengan meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) langsung ke rekening guru. Peluncuran yang dilakukan Kamis (13/3/2025) bertempat di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Juga
NATO Dituduh Akan Luncurkan Perang Dunia III Melawan Rusia dari Rumania
Perubahan penyaluran tunjangan guru dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), menjadi penyaluran secara langsung dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening guru ini memiliki arti yang sangat penting bagi para guru. Perubahan ini dinilai mampu mengurangi proses birokrasi yang terlalu panjang. Dengan penyederhanaan birokrasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketepatan waktu penerimaan tunjangan oleh guru, serta optimalisasi ketepatan sasaran penyaluran. Sementara itu, periode waktu penyaluran tunjangan akan tetap mengikuti jadwal triwulanan atau setiap tiga bulan sekali.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas peluncuran ini. "Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru, dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ucap Presiden Prabowo.

Baca Juga
Diresmikan Prabowo, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Dikirim ke Rekening
Sementara itu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menginformasikan jumlah guru yang akan mendapat penyaluran tunjangan secara langsung.
“Guru ASND yang akan menerima transfer langsung adalah sebanyak 1.476.964 orang, sedangkan guru non-ASN berjumlah 392.802 orang. Mereka akan menerima transfer langsung,” tuturnya.
Apresiasi Tinggi Guru
Perubahan penyaluran tunjangan guru secara langsung ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para guru. Ratni Husnita Kepala Sekolah SDN 8 Padang Panjang Barat, Sumatra Barat menyatakan kebijakan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru adalah sebuah terobosan yang luar biasa.
"Hal ini memudahkan kami para guru dalam menerima hak kami, dan secara pribadi, saya merasa sangat senang dengan adanya kebijakan yang lebih praktis seperti ini. Kita tidak lagi direpotkan, tidak lagi diribetkan dengan permasalahan berkas-berkas lainnya," katanya.