Geger! Trump Perintahkan Dokumen Pembunuhan John F Kennedy Dirilis ke Publik

1 week ago 9

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat geger, memerintahkan semua dokumen terkait pembunuhan mantan Presiden AS John F Kennedy (JFK) diungkap ke publik.

Bukan hanya itu, Trump juga mengeluarkan perintah yang sama untuk pembunuhan Senator Robert F Kennedy (RFK) dan pejuang hak-hak sipil Martin Luther King Jr.

Kontras! Netanyahu Ingin Perang Lagi, Trump Bicara Perdamaian di Gaza

Baca Juga

Kontras! Netanyahu Ingin Perang Lagi, Trump Bicara Perdamaian di Gaza

Dokumen-dokumen terkait pembunuhan mereka harus diubah menjadi informasi untuk umum (deklasifikasi) sesegera mungkin.

"Ini sesuatu yang besar, iya? Banyak orang telah menunggu ini selama bertahun-tahun, selama beberapa dekade. Semuanya akan terungkap," kata Trump, saat menandatangani instruksi presiden tersebut di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2025). 

 Negara Kita seperti Tak Berdaya

Baca Juga

Dahsyatnya Kebakaran Los Angeles, Trump: Negara Kita seperti Tak Berdaya

Trump kemudian memerintahkan seorang ajudan untuk memastikan bahwa pena yang digunakan untuk menandatangani instruksi tersebut diserahkan kepada Robert F Kennedy (RFK) Jr. RFK Jr merupakan pesaing Trump dalam Pilpres AS 2024 yang maju dari jalur independen. Namun di tengah perjalanan, RFK memutuskan mundur kemudian menyerahkan dukungan untuk memenangkan Trump.

Dia kini dipercaya Trump untuk masuk dalam kabinet, yakni menjadi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.​​​​​​​

Ketika Trump Ditanya Punya TikTok atau Tidak 

Baca Juga

Ketika Trump Ditanya Punya TikTok atau Tidak 

Dalam instruksi presiden itu, Trump menetapkan bahwa perilisan dokumen pemerintah yang berkaitan dengan pembunuhan ketiga pria tersebut, semuanya terjadi lebih dari 60 tahun lalu, demi kepentingan publik.

Undang-undang tahun 1992 memerintahkan perilisan semua berkas yang berkaitan dengan pembunuhan JFK paling lambat pada 2017. Namun presiden masih bisa menunda pengungkapannya ke publik jika berpotensi menimbulkan gangguan dalam pertahanan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, atau hubungan luar negeri AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |