JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek serta kantor Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Jatiluhur di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya Gibran didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Direktur Utama SPAM Jatiluhur melihat kantor pengolahan air minum untuk ketersediaan di wilayah Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Jakarta.
Baca Juga
Gibran Tinjau SPAM Regional Jatiluhur di Bekasi: Ketersediaan Air Bersih Juga Bantu Atasi Stunting
Gibran menjelaskan, kondisi air yang bersih sangat berpengaruh untuk mengatasi stunting. Ketersediaan air bersih menjadi faktor penting yang bisa dikonsumsi ibu dan bayi agar terhindar dari stunting.
SPAM Jatiluhur resmi beroperasi secara komersial pada 18 Desember 2024 kemarin. SPAM Jatiluhur memenuhi kebutuhan air berkualitas untuk 1,9 juta jiwa di Kabupaten Karawang, Bekasi, serta Jakarta.
Baca Juga
4 Proyek SPAM dengan Skema KPBU Rampung Dibangun hingga Juli 2024
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang mulai konstruksi 19 Januari 2022. Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas bagi masyarakat di Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang.
SPAM Regional Jatiluhur I memiliki kapasitas total 4.750 liter per detik yang akan didistribusikan kepada 380.000 Sambungan Rumah (SR) untuk dinikmati oleh 1,9 juta masyarakat di Jakarta (4.000 l/detik), Kota Bekasi (300 l/detik), Kabupaten Bekasi (100 l/detik) dan Kabupaten Karawang (350 l/detik). Penyerapan distribusi air direncanakan dilakukan secara bertahap dalam 5 tahun ke depan.
Pada tahun pertama proyek ini diproyeksikan untuk menyalurkan air minum curah sebesar 744 l/detik kepada offtakers dengan potensi pelayanan lebih dari 21.624 SR baru di wilayah DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Editor: Aditya Pratama