NEW YORK, iNews.id - Kecelakaan helikopter Bell 206 di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat, Kamis (10/4/2025), merenggut enam nyawa. Enam korban tewas tersebut adalah lima orang yang masih satu keluarga asal Spanyol serta seorang pilot.
Seorang sumber penegak hukum New York mengatakan kepada ABC News, para korban ternyata adalah keluarga CEO Siemens Spanyol, Agustin Escobar. Dia bersama sang istri, Merce Camprubi Montal, serta tiga anak mereka, masing-masing berusia 4, 5, dan 11 tahun, dinyatakan tewas. Keluarga Escobar sedang mengunjungi Kota New York dari Barcelona, Spanyol.

Baca Juga
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Escobar diangkat menjadi CEO Siemens Spanyol dan Eropa Barat Daya pada 2022. Siemens merupakan perusahaan teknologi yang berbasis di Jerman.
Seorang mantan kepala divisi Siemens Spanyol, Miguel Ángel Lopez, mengenang Escobar sebagai kunci keberhasilan perusahaan.

Baca Juga
Helikopter Bawa Turis Jatuh di Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
"Melalui Agustín Escobar, kami memiliki penerus terbaik untuk memimpin perusahaan di Spanyol mulai sekarang. Dalam beberapa tahun terakhir, karyanya telah menjadi kunci keberhasilan Siemens di bidang mobilitas dan transportasi," kata Lopez.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) masih menyelidiki kecelakaan yang terjadi pada pukul 15.17 waktu setempat itu.
Helikopter jatuh ke sungai 15 menit setelah lepas landas dari Wall St Heliport. Helikopter hilang kendali saat mencapai Jembatan George Washington untuk berbelok ke selatan.
Editor: Anton Suhartono