Insentif Mobil Hybrid Dikucurkan, Produksi dan Ekspor Kendaraan Elektrifikasi Diyakini Akan Meningkat

4 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif Indonesia menghadapi tantangan berat di 2024. Menyikapi itu, pemerintah menggulirkan berbagai insentif untuk memacu penjualan domestik dan ekspor kendaraan produksi dalam negeri. 

Pemberian insentif kendaraan hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) berupa diskon Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPNBM DTP) sebesar 3 persen untuk model yang diproduksi di dalam negeri, diharapkan kinerja industri otomotif nasional baik domestik maupun ekspor tetap menjadi kontributor neraca dagang yang positif. 

 Cabut SIM-nya

Baca Juga

Viral Mobil Ayla Lawan Arah Tak Terima Ditegur Ngeroyok Pemotor, Netizen Geram: Cabut SIM-nya

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Desember 2024, Toyota Indonesia mencatatkan kinerja ekspor sebesar 276.089 unit kendaraan T-brand. Angka ini terkoreksi sebesar 5 persen dari pencapaian ekspor pada periode yang sama 2023 sebesar 290.772 unit. 

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengungkapkan selama 5 tahun terakhir sejak 2019 hingga 2024, Toyota Indonesia secara konsisten menyumbangkan sekitar 61 persen total ekspor mobil CBU (utuh) Indonesia. Toyota telah memasok kendaraan ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor di berbagai belahan dunia. Selain melakukan ekspor kendaraan utuh, Toyota juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies & jigs). 

 Palang Ditutup yang Lewat Tahu Bulat

Baca Juga

Viral Mobil Pikap Berjalan di Jalur Kereta, Netizen: Palang Ditutup yang Lewat Tahu Bulat

“Konsistensi kinerja ekspor tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah diraih mengingat peran penting anak bangsa yang berkarya di ribuan rantai pasok bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dihadapkan pada kondisi dinamika ekonomi global, Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir melalui performa ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi untuk mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global," ujarnya, dalam keterangan tertulis dilansir Jumat (31//2024).

"Kami memastikan bahwa produk otomotif buatan SDM Tanah Air dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif,” kata Nandi. 

Kebiasaan Keliru Pengendara Mobil di Indonesia Hujan Deras Nyalakan Lampu Hazard, Ini yang Harus Dihidupkan

Baca Juga

Kebiasaan Keliru Pengendara Mobil di Indonesia Hujan Deras Nyalakan Lampu Hazard, Ini yang Harus Dihidupkan

Meskipun kinerja ekspor otomotif nasional mengalami koreksi, namun di sepanjang 2024 permintaan model elektrifikasi melonjak lebih dari 100 persen. Kendaraan elektrifikasi buatan SDM dalam negeri terbukti memberikan andil kinerja ekspor otomotif nasional sebesar 18.553 unit. Angka ini naik 111 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar 8.792 unit.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |