Jembatan Amruk Diterjang Arus Banjir, 230 KK di Kolaka Utara Terisolasi 

7 hours ago 6

KOLAKA UTARA, iNews.id - Sebanyak 230 Kepala Keluarga (KK) terisolasi akibat dua jembatan penghubung antardusun ambruk terbawa arus banjir di Kabupaten Kolaka Utara  (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain itu, hujan deras mengakibatkan banjir juga merendam ratusan rumah warga.

Kepala BPBD Kolut Andi Faizal mengatakan, banjir terjadi akibat sejumlah sungai meluap. Terdapat empat desa yang terpantau tergenang banjir yakni Ponggiha, Tojabi, Batu Ganda dan Desa Watuliu di Kecamatan Lasusua.

Jembatan Ambruk Diterjang Luapan Air Sungai di Kolaka Utara, 115 KK Terisolasi

Baca Juga

Jembatan Ambruk Diterjang Luapan Air Sungai di Kolaka Utara, 115 KK Terisolasi

"Ketinggian air ada yang mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik. Termasuk RSUD Djafar Harun juga terendam," ujarnya di lokasi, Sabtu (19/4/2025).

Untuk data sementara, 47 rumah terendam termasuk masjid dan sekolah. Sementara di Desa Tojabi terdapat 41 rumah berikut RSUD. 

Jembatan Amblas, Akses Mudik Lebaran di Seram Bagian Barat Maluku Terputus

Baca Juga

Jembatan Amblas, Akses Mudik Lebaran di Seram Bagian Barat Maluku Terputus

"Khusus di Desa Watuliu kami belum menerima laporan pasti jumlah rumah yang terendam. Kami sementara berkoordinasi dengan Damkar, Dinas PU, Satpol PP, TNI dan Polri untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan rumah warga karena air telah surut," katanya.

Di tempat yang sama, Kades Batuganda Masbahuddin mengatakan dua jembatan antar dusun ambruk terbawa arus. Jembatan itu menghubungkan Dusun 3 ke Dusun 5 dan jembatan dari Dusun 3 ke Dusun 6.

Jembatan Rusak Akibat Ponton Batu Bara, Warga Banyuasin Tuntut Perusahaan Tanggung Jawab

Baca Juga

Jembatan Rusak Akibat Ponton Batu Bara, Warga Banyuasin Tuntut Perusahaan Tanggung Jawab

"Tidak ada akses lain. 230 KK warga kami terisolasi," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |