JAKARTA, iNews.id - Pengalaman sebagai kepala daerah menjadi kekuatan utama pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hal ini semakin nyata terlihat saat topik terkait air bersih muncul dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta pada Minggu (17/11/2024).
"Mantan menteri PUPR, Pak Basuki, pernah menyampaikan bahwa waduk Jatiluhur cukup untuk menyuplai air minum untuk Jakarta. Tinggal perlu pipanisasi, distribusi yang dimaksimalkan,” kata Bang Emil.
Baca Juga
Ridwan Kamil Kenang Nasihat Orang Tuanya: Niatkan Kekuasaan untuk Ibadah dan Melayani
Saat ini, distribusi air bersih melalui pipa PDAM baru menjangkau sekitar 67 persen warga Jakarta. Dari jumlah yang belum terlayani, kebanyakan merupakan kelompok ekonomi lemah.
Baca Juga
Ditanya Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Oleh karena itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono menghadirkan solusi tepat guna yang bisa segera diimplementasikan.
“Untuk wilayah yang belum ada pipanya, pasangan RIDO menawarkan inovasi jangka pendek berupa subsidi selisih harga PAM dan jeriken. Banyak warga yang membeli air bersih di jeriken yang harganya mencapai dua kali lipat. Ini selisihnya akan kita subsidi sampai pipanya jadi. Pemerintah harus hadir, terutama bagi kelompok yang lemah,” ujarnya.