Mensos RI Syaifullah Yusuf menyerahkan bantuan alat berat kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Halaman Stundent Centre UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, belum lama ini. Dok. Diskominfo Kab Pekalongan - (infojateng.id)
Kabupaten Pekalongan, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menerima bantuan satu unit ekskavator dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Bantuan alat berat tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Halaman Stundent Centre Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan, belum lama ini.
Mensos Yusuf mengatakan, alat berat tersebut untuk penanganan dampak bencana longsor Petungkriyono.
“Kami serahkan alat berat ini kepada ibu Bupati Pekalongan. Tujuannya untuk membantu pemulihan bencana longsor di Petungkriyono. Selain itu, semoga alat berat bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat yang lainnya,” terang Yusuf.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, menyampaikan terima kasihnya kepada Kementrian Sosial atas bantuan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial karena pada saat kami sangat membutuhkan, bantuan langsung diberikan. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujar Fadia.
Ditambahkan, kondisi geografis Kabupaten Pekalongan, yang memiliki banyak daerah dataran tinggi, membuat ketersediaan alat berat menjadi sangat penting, terutama untuk penanganan bencana.
“Di wilayah kami terdapat banyak daerah tinggi. Alat yang kami miliki terkadang tidak mencukupi, dana dari kami juga tidak mencukupi. Sehingga, memang bantuan ini sangat diperlukan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai informasi, bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan menyusul hujan lebat pada Senin (20/1/2025).
Bencana terparah terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Sebanyak 25 orang meninggal dan 13 orang mengalami luka-luka.
Sejumlah bangunan, rumah warga, serta infrastruktur rusak parah. Kerugian material akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan diperkirakan mencapai Rp83 miliar.
Akses jalan di Petungkriyono dari arah wilayah Kecamatan Doro pascabanjir bandang dan tanah longsor masih tertutup.
Pemerintah setempat berupaya membuka akses dengan memperbaiki jembatan Tembelan, di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono. (eko/redaksi)