JAKARTA, iNews.id - Mobil kepresidenan merupakan kendaraan yang harus mendapatkan perawatan istimewa. Sebab, kendaraan tersebut akan digunakan kepala negara sehingga wajib mendapat pengamanan tingkat tinggi.
Namun, ada kisah menegangkan terjadi. Di mana mobil Presiden Ke-2 RI Soeharto diisi bensin campur minyak tanah. Ini diungkapkan Former Technician of Indonesia Presidential Vehicle, Jongkie Sugiarto.
Baca Juga
12 Merk Mobil Buatan Indonesia yang Mendunia: Apa Kabar Esemka?
Dia menuturkan kisah unik selama menjalani profesi sebagai teknisi mobil presiden. Momen paling menegangkan adalah saat mobil dinas Presiden Soeharto diisi bensin yang tercampur minyak tanah.
"Waktu itu (zaman Presiden Soeharto) ada kedatangan Presiden India. Maka kita persiapan di Bina Graha (kompleks Istana Kepresidenan). Saya diminta memberangkatkan mobil untuk nanti kepulangan dari Halim, Bapak Presiden," ujar Jongkie di Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga
5 Mobil SUV Termahal di Dunia, Ada yang Kebal Peluru Harganya Tembus Rp54 Miliar
Jongkie menyebutkan saat itu Soeharto menggunakan Mercedes-Benz S 600. Saat melakukan inspeksi untuk digunakan menjemput presiden India, ditemukan BBM tercampur minyak tanah.
"Hidupkan mesin, AC on, coba dites, kenapa bau minyak tanah? Matilah ini. Ternyata bensinnya kecampur minyak tanah. Jadi saya paksa buka dari bawah, keluarin semuanya, beli bensin yang baru. Saat itu namanya masih Super kalau nggak salah. Kita isi di pompa bensin daerah Tanah Abang," katanya.
Baca Juga
Menjajal Mobil Listrik Kencang Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika, Punya Suara Jet Tempur
Jongkie mengaku tak tahu apakah ada kesalahan prosedur saat pengisian BBM atau pihak SPBU berbuat curang. Tapi, setelah kejadian tersebut SPBU di wilayah Kali Kuning tempat mobil presiden mengisi BBM langsung ditutup keesokan harinya.