PALEMBANG, iNews.id - Seorang ibu muda di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Disekap oleh suaminya selama tiga bulan. Korban bernama Sindi Purnama Sari berusia 25 tahun itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya.
Saat itu tubuh korban sangat kurus, nyaris tersisa kulit dan tulang. Bahkan kondisinya tidak terurus dan tercium aroma tak sedap.
![Pilu, Ibu Muda di Palembang Meninggal Dunia akibat Diduga Disekap dan Ditelantarkan Suami](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/28/ibu_muda_di_palembang_disekap.jpg)
Baca Juga
Pilu, Ibu Muda di Palembang Meninggal Dunia akibat Diduga Disekap dan Ditelantarkan Suami
Putra, kakak kandung korban mengatakan, bahwa sebelum adiknya meninggal pernah bercerita tidak pernah diberi makan oleh suaminya, Wahyu Saputra berusia 26 tahun.
Pengakuan adiknya ini diketahui keluarga setelah dijemput oleh kedua orang tuanya yang kangen karena tidak kunjung datang. "Saya jemput dia pak dari rumahnya, tetapi saat itu suaminya tidak ikut," ujar Putra, Selasa (28/1/2025).
![Lubuklinggau Gempar, Suami Bunuh Istri usai Cekcok di Depan Rumah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/16/suami_bunuh_istri_di_lubuklinggau.jpg)
Baca Juga
Lubuklinggau Gempar, Suami Bunuh Istri usai Cekcok di Depan Rumah
Sesampainya di rumah, lanjut dia korban juga bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami. Bahkan setiap masak dalam sehari adiknya diperintahkan suami hanya masak nasi satu canting saja.
"Jadi dari cerita Sindi, dia ini tidak diberikan makan dan jika masak di rumah hanya masak nasi satu canting dan hanya untuk suaminya saja," katanya menirukan seperti cerita Sindi.
Mendengar cerita adiknya ini, anggota keluarga merasa iba dan memintanya untuk tinggal di rumah bersama orang tuanya. "Tetapi Sindi sorenya langsung dijemput oleh suaminya. Kami pun tidak bisa berbuat banyak karena Sindi juga mau diajak pulang," katanya.
Berselang beberapa hari, kata dia pihak keluarga kembali menjemput Sindi dan mengajak untuk tidur di rumah. "Saat itu Sindi mau tidur di rumah. Kemudian setelah nginap di rumah sehari, suaminya kembali menjemput," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi